PPP Bawa Usulan Pencapresan Ganjar ke KIB


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke salah satu lorong wisata di Makassar, Ahad (9/10/2022). ANTARA/HO/Pemkot Makassar
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar dan Partai Amanat Nasionak (PAN),telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, koalisi belum menentukan capres yang bakal diusung.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, usulan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP terkait Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga:
PPP Targetkan 1 Kursi DPR di Tiap Daerah Pemilihan Jawa Timur
"PPP sangat demokratis, suara dari arus bawah kami dengarkan dan dijadikan bahan. Setelah dilakukan mukernas atau rapimnas akan kami bawa ke KIB," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/11).
Ia memastikan di KIB, anggota koalisi nantinya masing-masing akan membawa nama capres. Kemudian, keputusan yang akan diambil dilakukan secara bersama karena ketiga partai.
"Tentu dari anggota KIB lainnya akan membawa nama yang berbeda atau mudah-mudahan sama sehingga nanti akan dipertemukan dalam sebuah keputusan. Di sini kami taat asas karena sudah berkoalisi,” jelasnya.
Ia menegaskan, isu atau aspirasi dari DPW PPP yang muncul saat ini merupakan bahan dan dinamika kehidupan politik. Menurutnya, jika aspirasi hingga saat ini masih dikumpulkan sebelum dibawa ke tingkat selanjutnya.
"Jadi isu yang muncul ini merupakan bahan dan dinamika kehidupan berpolitik yang merupakan sebuah keniscayaan,” katanya.
Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan, duet Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto merupakan pasangan paling populer/disukai, dengan elektabilitas tertinggi.
Koresponden lebih menyukai duet Ganjar-Airlangga yang berada di angka 24,9 persen jika melawan Prabowo-Anies berada di angka 14,8 persen, dan pemilih yang menyukai pasangan Anies-AHY di angka 13,4.
Lalu Ganjar-Airlangga mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31,1 persen. Kemudian, Prabowo-Muhaimin di angka 29,6 persen, dan posisi Anies-Puan di angka 14,1 persen.
Dan Pasangan Ganjar-Airlangga kembali menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 30 persen. Posisi Kedua Prabowo-Puan di angka 23,9 persen, dan posisi ketiga Anies-AHY di angka 22,8 persen.
Baca Juga:
Kader PPP Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
