PPKM Level 3 Libur Nataru Bikin Target Retribusi Pariwisata Gunung Kidul Merosot

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 23 November 2021
PPKM Level 3 Libur Nataru Bikin Target Retribusi Pariwisata Gunung Kidul Merosot

Pantai di Gunung Kidul. (Foto: Pemkab Gunung Kidul)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Aturan berlaku di seluruh daerah Indonesia untuk mencegah lonjakan COVID-19 paca-libur panjang. PPKM Level 3 di seluruh Indonesia akan mulai berlaku 24 November 2021.

Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul optimis mampu meraih pendapatan retribusi pariwisata hingga Rp 2 milliar walaupun adanya kenaikan level PPKM. Target tersebut diharap tercapai pada pertengahan November dan akhir Desember ini.

Baca Juga:

Harap-Harap Cemas PHRI DIY Jelang PPKM Level 3

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono menjelaskan pihaknya menargetkan total pendapatan retribusi sebesar Rp 12 miliar selama satu tahun.

"Untuk mencapai target Rp 12 miliar sampai akhir tahun memang sulit, namun kami optimistis 1,5 bulan ke depan kami mampu meningkatkan pendapatan retribusi sekitar Rp 2 miliar," tegas Harry di Gunung Kidul Yogyakarta, Senin (22/11).

Berdasarkan data, realisasi pendapatan retribusi objek wisata hingga pertengahan November ini mencapai Rp 9,4 miliar atau sekitar 1.313.697 pengunjung dari target Rp 12 miliar. Ia juga optimis penghapusan cuti libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke wilayah ini.

Baca Juga:

Terapkan PPKM Level 3 saat Libur Nataru, Pemerintah Diminta Konsisten

Pasalnya setiap akhir pekan seluruh objek wisata di Gunung Kidul tetap padat pengunjung. Pada hari-hari biasa jumlah kunjungan juga stabil, meski tidak seramai saat libur akhir pekan.

Harry optimis dengan meredanya perkembangan COVID-19 dan tingginya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan di objek wisata, kunjungan wisatawan akan tetap meningkat.

"Kami tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. Petugas di lapangan selalu melakukan patroli protokol kesehatan, seperti mengingatkan wisatawan selalu memakai masker dan menjaga jarak antar pengunjung," katanya.

Baca Juga:

Menko PMK Muhadjir: PPKM Level 3 Nataru Bakal Ditambah Beberapa Pengetatan

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunung Kidul Supriyanto mengatakan pihaknya terus memberikan pelatihan bagi pelaku wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Selain protokol kesehatan, pelatihan yang diberikan berupa cara meningkatkan pendapatan.

"Salah satunya lewat pemasaran secara digital. Promosi secara digital melalui media sosial mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

#Yogyakarta #PPKM #Level PPKM #PPKM Darurat #PPKM Level 1-4 #Perpanjangan PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan