PPKM Jabodetabek Turun ke Level 2
Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat lengang pada hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat, Sabtu, (3/7/2021). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Kabar baik datang untuk warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau biasa disingkat Jabodetabek, di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jabodetabek kini kembali ke Level 2.
Sepekan ke depan, banyak wilayah yang mulai kembali ke Level 2 dikarenakan tren kasus harian COVID-19 mulai menurun. Begitu juga dengan angka keterisian rumah sakit dan angka kematian COVID-19.
Baca Juga:
Aturan PPKM Level 3 Jabodetabek, Mulai dari WFO sampai Tempat Gym
"Jumlah kematian DKI Jakarta, Bali, Banten telah mengalami penurunan dan kami prediksi provinsi yang lain juga akan mengalami penurunan," tuturnya dalam konferensi pers PPKM, Senin (7/3).
Luhut mengklaim penurunan hampir terlihat di seluruh provinsi Jawa Bali terkecuali DI Yogyakarta.
"Seiring dengan perbaikan situasi pandemi COVID-19 yang semakin hari semakin membaik, maka sejumlah kabupaten/kota kembali ke Level 2 meningkat cukup signifikan," jelas pria yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi ini.
Ia menekankan, kelanjutan PPKM Level 2 juga terjadi di Jabodetabek yang akan berlaku selama sepekan ke depan.
"Saat ini aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali ke PPKM Level 2 dikarenakan penurunan kasus konfirmasi harian dan juga rawat inap, rumah sakit," jelas dia.
Baca Juga:
Aturan Masuk Mal Selama PPKM Jawa-Bali: Anak Usia 6-12 Tahun Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Menurut Luhut, detail informasi terkait hal itu akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan diterbitkan hari ini.
Ia juga menyebut, selain level asesmen, mobilitas masyarakat juga meningkat.
Hal itu tercermin dari pergerakan data Google Mobility Index sepekan terakhir.
Aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri juga akan keluar pada hari ini. Mobilitas masyarakat cukup tinggi.
"Pemerintah terus mendorong kekebalan vaksinasi terutama lansia," katanya.
Dia meminta masyarakat untuk mendatangi gerai vaksinasi. Jumlah kematian di DKI Jakarta, Banten, dan Bali menurun.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 24.867 pada Minggu (6/3) sehingga totalnya menjadi 5.748.725 orang.
Adapun kasus sembuh bertambah 49.080, sehingga totalnya menjadi 5.122.602. Sedangkan kasus meninggal bertambah 254, sehingga totalnya menjadi 150.172. (Knu)
Baca Juga:
Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 3
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan