Polisi Sweeping Sejumlah Ambulans di Lokasi Demo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 April 2022
Polisi Sweeping Sejumlah Ambulans di Lokasi Demo

Polisi juga melakukan sweeping terhadap ambulans yang ada di lokasi demostrasi mahasiswa. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/4).

Polda Metro Jaya pun melakukan pengawalan aksi agar tertib dan tetap aman.

Polisi juga melakukan sweeping terhadap ambulans yang ada di lokasi.

Baca Juga:

Kapolri Sidak Lokasi Aksi, Cari Potensi Penyusup di Demo Mahasiswa

Ini dilakukan guna mencegah atau mengantisipasi penyalahgunaan ambulans.

Sweeping dilakukan untuk memastikan kendaraan ambulans tidak berisi batu atau alat/senjata untuk berbuat rusuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan pada kendaraan ambulans yang berada di sekitar lokasi demo maupun yang menuju ke arah lokasi demo.

"Tidak semua ambulans kami sweeping atau cek. Tapi tentunya ambulans yang ada di lokasi tempat demo, baik itu di DPR maupun Patung Kuda yang mengarah ke sana yang mencurigakan tentunya akan kita lakukan pemeriksaan," kata Zulpan, Senin (11/4).

Dia mengatakan, polisi hanya akan dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan tidak membawa benda yang dapat membahayakan.

"Kita akan melihat nanti petugas kan lebih paham di lapangan apakah itu ambulans sesungguhnya atau hanya tameng saja," jelas Zulpan.

Baca Juga:

Bantah Terlibat Demo BEM SI, Demokrat: Upaya Penggembosan Mahasiswa

Massa datang secara serentak dengan melakukan long march dari Jalan Medan Merdeka Selatan itu tiba di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 14.20 WIB.

Massa datang dengan jumlah yang banyak itu langsung menggelar orasi. Massa pun memadati kawasan Patung Kuda.

"Jokowi mundur," teriak massa berkali-kali dengan nada bernyanyi.

Sementara itu, aparat yang melihat massa datang dengan membludak langsung melakukan blokade.

Aparat yang sebelumnya telah bersiaga itu langsung menarik kawat berduri hingga menutupi seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Alhasil, aparat yang manarik kawat berduri secara tergesa-gesa pun menjadi sasaran olok-olokan massa.

Sikap aparat itu pun membuat massa berteriak.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan lantaran tertutup total.

Massa yang juga memadati Bundaran Air Mancur Thamrin itu juga membuat lalu lintas terganggu.

Aparat pun bersiaga melakukan pengalihan.

Sementara itu, puluhan remaja diamankan polisi di kawasan Monumen Nasional, diduga sebagai penyusup aksi unjuk rasa, Senin, 11 April 2022.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, hal semacam ini kerap terjadi saat ada unjuk rasa besar. (Knu)

Baca Juga:

Nasdem Minta Pemerintah dan DPR Sikapi Demo Mahasiswa dengan Bijak

#Demo Mahasiswa #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan