Polisi Selidiki Pemotongan Kabel Pintu Air Dukuh Atas, Disebut Netizen Sabotase

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 Januari 2021
Polisi Selidiki Pemotongan Kabel Pintu Air Dukuh Atas, Disebut Netizen Sabotase

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan adanya dugaan pemutusan kabel di pintu air Dukuh Atas, Tanah Abang. Padahal, aliran listrik untuk pompa air tersebut berguna untuk mencegah terjadinya banjir.

Diketahui, pompa air di Kecamatan Tanah Abang tersebut telah digunakan lebih dari tiga tahun.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan memastikan pemutusan kabel itu kini tengah dalam penyelidikan polisi.

Baca Juga:

DPRD Nilai Kesiapan DKI Hadapi Banjir Sudah Baik, tapi Gorong-gorong Harus Diwaspadai

"Kami selidiki apakah itu sengaja diputus oleh petugas atau orang lain," kata Singgih kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (22/1).

Singgih menuturkan, sampai kini, pemutusan kabel itu belum menimbulkan kerugian. Lantaran langsung ditangani oleh petugas setempat dan PLN.

"Aliran listrik masih (menyala), cuman los meteran saja," jelas Singgih.

Singgih menuturkan, kasus ini bermula dari pengecekan pihak PLN bahwa aliran listrik di gardu pintu air Dukuh Atas posisi aliran listrik los setrum pada 14 Januari lalu.

Kemudian diadakan pengecekan ke lokasi kedapatan posisi meteran kabelnya sudah terputus, namun posisi meteran masih terpasang.

Pada hari itu juga diadakan pembetulan dan penyambungan kembali kabel yang diputus.

"Langsung diganti meteran yang lama dengan yang baru kemudian dilakukan penyegelan kembali," jelas Singgih.

Banjir 20 cm di depan BNI Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: TMC Polda Metro Jaya
Ilustrasi - Banjir di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: TMC Polda Metro Jaya

Singgih memastikan, polisi dan satpol PP bakal rutin melakukan pengcekan di sana. Mengingat di lokasi tersebut kerap digunakan anak muda dan warga untuk beraktivitas.

Keberadaan rumah pompa persis di sebelah Underpass Dukuh Atas itu sangat penting untuk mencegah banjir.

Pemutusan kabel ini dibenarkan Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Rakim Sastranegara.

“Memang ada percobaan pencurian kabel, tapi belum terjadi hanya putus saja kabelnya," ujarnya.

Aksi pemotongan kabel rumah pompa dengan maksud Jakarta kebanjiran mengundang reaksi netizen atau warganet.

Warganet lainnya menyatakan ada orang-orang yang iri dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga:

2.832 Meter Kubik Sampah Gelondongan Berhasil Diangkat dari Pintu Air Manggarai

Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyayangkan tindakan pelaku yang dinilai merugikan masyarakat.

Irwandi menyebut, pelaku belum berhasil ditemukan.

"Belum, pelakunya pergi saat ketahuan warga sekitar," ucap Irwandi.

Kini, kasus tersebut telah ditangani Polsek Metro Tanah Abang.

"Kami percayakan kepada kepolisian," tutup Irwandi. (Knu)

Baca Juga:

57 Truk Dikerahkan Angkut 1.570 Meter Kubik Sampah dari Pintu Air Manggarai

#Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan