2.832 Meter Kubik Sampah Gelondongan Berhasil Diangkat dari Pintu Air Manggarai

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 23 September 2020
2.832 Meter Kubik Sampah Gelondongan Berhasil Diangkat dari Pintu Air Manggarai

Sampah diangkut ke truk dari pintu air manggarai (ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkat 2.832 meter kubik sampah berupa kayu bercampur limbah rumah tangga di Pintu Air Manggarai pada Selasa (23/9).

UPK Badan Air mengerahkan kekuatan penuh untuk membersihkan Pintu Air Manggarai dari tumpukan sampah Ciliwung yang mencapai ribuan meter kubik itu.

"Total ada 200 personel yang kita kerahkan, gabungan dari Sudin LH Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta berbantuan dari Dinas Sumber Daya Air," kata Kepala Satuan Pelaksana Wilayah Kerja Jakarta Pusat UPK Badan Air DLH DKI Jakarta Farry Andiko di Jakarta, Selasa (22/9).

Baca Juga:

Jelang Musim Penghujan, Dinas SDA Lakukan Pengecekan Pompa Air yang Rusak

Tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai itu didominasi batang pohon, bambu hingga akar pohon yang terbawa arus saat debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat status siaga satu banjir pada Senin malam.

Sampah ribuan meter kubik tiba di Pintu Air Manggarai dalam bentuk gelondongan, kemudian petugas UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta mengangkut sampah tersebut sekitar pukul 03.30 WIB.

Petugas menurunkan 57 unit truk yang disiapkan untuk membawa sampah ke TPU Bantar Gebang, Bekasi.

Sampah di pintu air Manggarai (Ist)

Peningkatan status siaga satu kondisi debit air di Bendung Katulama itu seperti yang terjadi saat banjir melanda Jakarta pada 10 Oktober 2019 lalu, dengan membawa volume sampah yang cukup banyak ke Pintu Air Manggarai.

Volume sampah pada tahun ini lebih banyak dibandingkan data tahun sebelumnya. UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta mencatat total volume sampah terangkut pada 10 Oktober 2019 sebanyak 2.296 meter kubik pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:

Walikota Jaksel Belum Pikirkan Solusi Tangani Banjir Saat Musih Hujan Tiba

Sedangkan catat volume sampah terangkut hari ini hingga pukul 17.20 WIB sebanyak 2.832 meter kubik. Kali ini, sebagaimana dikutip Antara, volume sampah hampir menyaingi volume sampah yang terangkut pada saat banjir awal tahun yang terjadi pada 1-3 Januari 2020, yakni sebanyak 2.834 meter kubik.

Menghadapi musim hujan tahun ini, Farry menyatakan petugas UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta lebih siap baik dari sisi personel, armada hingga kekuatan sarana prasarana.

"Kita siap dan siaga 24 jam, mengantisipasi, jangan sampai sampah-sampah ini terlambat diangkut," ujar Farry. (*)

#Sampah #Truk Sampah #Banjir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Bagikan