DPRD Nilai Kesiapan DKI Hadapi Banjir Sudah Baik, tapi Gorong-gorong Harus Diwaspadai

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 Januari 2021
DPRD Nilai Kesiapan DKI Hadapi Banjir Sudah Baik, tapi Gorong-gorong Harus Diwaspadai

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan normalisasi saluran air di sekitar Jalan DI Panjaitan, Rawabunga, Jatinegara untuk mengatasi genangan air hujan. (ANTARA/HO-Sudin SDA Jaktim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk mewaspadai adanya ancaman banjir yang bersumber dari gorong-gorong atau saluran mikro akibat sumbatan sampah di musim hujan.

Hal ini berkaca pada tahun 2017 lalu, sejumlah gorong-gorong di ibu kota banyak dipenuhi sampah kulit kabel, sehingga berdampak banjir di sejumlah ruas jalan.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif menyampaikan, Pemda DKI harus memerhatikan gorong-gorong di musim penghujan saat ini agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Baca Juga:

Ini Langkah Pemprov DKI Atasi Banjir saat Musim Hujan

"Jangan-jangan nanti karena saluran mikro dianggap sudah bagus (bersih) waktu itu, kemudian ditinggal untuk kerjain makro eh tiba-tiba keteteran (ada banjir di saluran mikro)," ujar Syarif di Jakarta, Jumat (22/1).

Tapi Syarif menilai, secara keseluruhan kesiapan Pemprov DKI untuk menghadapi musim hujan sudah berjalan dengan baik. Tidak hanya pengerukan di tali-tali air, DKI juga telah memastikan rumah pompa di Jakarta berfungsi dengan optimal saat musim hujan turun.

"Sampai sekarang saya katakan, langkah dinas terkait masih bisa diharapkan ya untuk menghadapi banjir dengan segala upaya yang dilakukan, tapi perlu ditingkatkan yang saluran mikronya," terang politikus Gerindra ini.

Pengangkatan sampah dari Pintu Air Manggarai oleh UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sampah tersebut berasal dari luapan Kali Ciliwung pascastatus siaga satu Bendung Katulampa, Selasa (22/9/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengangkatan sampah dari Pintu Air Manggarai oleh UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sampah tersebut berasal dari luapan Kali Ciliwung pascastatus siaga satu Bendung Katulampa, Selasa (22/9/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Menurut Syarif, tiga dinas yang utama dalam menyangkut penanganan dan antisipasi banjir adalah dinas sumber daya air (SDA), dinas bina marga, dan dinas lingkungan hidup. Petugas yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) penanganan banjir itu telah berjuang menyiapkan langkah untuk mengantisipasi banjir.

Syarif mengungkapkan, selama bertugas di DPRD DKI Jakarta sejak 2019 lalu, dia rutin mendapati petugas melakukan upaya mitigasi banjir. Terutama, para petugas dari dinas SDA. Di antaranya pengerukan lumpur dan sampah di sejumlah saluran PHB, kali, waduk, polder, sungai dan sebagainya.

Pemerintah DKI juga telah menyiapkan pompa stasioner sebanyak 487 unit di 178 lokasi. Salah satu pengendalian air yang cukup penting di Jakarta adalah rumah pompa Pluit yang berlokasi di Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang terus dioperasikan secara optimal untuk pengendalian banjir di daerah hilir Jakarta, yaitu Jakarta Utara.

"Saat ini terdapat 10 unit pompa dan enam unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personel," kata Gubernur Anies Baswedan yang dikutip dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan.

Anies menilai, memasuki musim hujan keberadaan pompa merupakan bagian terpenting dalam pengendalian banjir Jakarta. Pemprov DKI akan selalu memastikan kesiapan pompa di rumah pompa, sehingga diharapkan tidak ada masalah saat pengoperasian di musim hujan.

Berdasarkan data dari Dinas SDA DKI, sudah terbangun 2.974 sumur resapan untuk pencegahan banjir di Jakarta. Adapun 2.974 titik sumur resapan tersebut dikerjakan oleh tujuh instansi wilayah masing-masing di ibu kota.

Baca Juga:

Lebih dari 400 Unit Pompa Stasioner Dikerahkan Hadapi Banjir di Jakarta

Dinas SDA membangun 975 titik, Sudin SDA Jakarta Selatan 570 titik, Sudin SDA Jakarta Timur 456 titik sumur resapan. Sudin SDA Jakarta Pusat membangun 359 titik, Sudin SDA Jakarta Barat 352 titik, Sudin SDA Kepulauan Seribu membangun 132 titik, dan di Kawasan Monas dibangun 130 titik sumur resapan.

Sumur resapan diharapkan tidak hanya mengurangi volume air dari limpasan hujan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan air di musim kemarau.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Pantau Bendung Katulampa Awasi Kiriman Banjir Bandang

#Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Wakil Gubernur Jakarta sebut Pemprov DKI melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan mitigasi banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Indonesia
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Banjir disebabkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/8).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Indonesia
Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo
TransJakarta mengidentifikasi dua penyebab utama yang memicu kemacetan parah di jalur berdasarkan hasil investigasi mereka.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo
Indonesia
Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut
Banjir sempat merendam Jl. Daan Mogot Gg.Pribadi, Kel. Kedaung Kali Angke; Jl. Joglo Raya, Kelurahan Joglo, dan Jl. Adhi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Kec. Kebon Jeruk.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut
Indonesia
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
BPBD DKI Jakarta mencatat pada Selasa jam 7 malam terdapat empat ruas jalan yang terendam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
Bagikan