Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Mei 2021
Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat

Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Pusat turut mengamankan jalannya aksi solidaritas untuk Palestina.

Aksi digelar massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (18/5) siang.

Polisi mengingatkan massa aksi untuk tetap menjaga protokol kesehatan lantaran aksi solidaritas digelar di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga

DK PBB Akhirnya Mau Turun Tangan Konflik Israel Vs Palestina, Mulai Dibahas Minggu

Melalui pengeras suara, salah satu anggota polisi meminta kepada korlap aksi untuk mengingatkan massa. Imbauan itu berupa memakai masker hingga tetap menjaga jarak.

"Kami minta kepada korlap untuk tetap mengingatkan massa untuk menjaga jarak dan memakai masker," kata salah satu petugas kepolisian.

Orator yang berada di mobil komando pun menyambuf baik imbauan dari pihak kepolisian. Kepada massa aksi, sang orator langsung mengingatkan soal protokol kesehatan.

Pantauan di lokasi, para peserta aksi dari sektor buruh terlihat tetap menggunakan masker. Massa juga terpantau menjaga jarak dan tidak terlihat berdesakan.

Peta Palestina. (Foto: Antara)
Peta Palestina. (Foto: Antara)

Seperti diketahui, massa aksi buruh solidaritas untuk Palestina dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menggelar demonstrasi di Kantor PBB dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Senin (18/5).

Aksi itu menuntut agar PBB dan Amerika Serikat berupaya memastikan agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan. Aksi bermula di Kantor PBB lalu massa long march menuju Kedubes AS.

Sekitar 100 lebih massa buruh berkumpul membawa bendera Indonesia dan Palestina. Sebagian membawa spanduk berisikan pesan dengan nada kecaman.

"Hentikan penjajahan dan pembantaian di Palestina," demikian pesan salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi.

Baca Juga:

Rudal Israel Dibalas 1.750 Roket Hamas, Maskapai Dunia Kompak Tutup Penerbangan

Orasi para buruh tak kalah garang mengecam serangan yang dilakukan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir.

"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap bangsa Palestina yang masih berlangsung hingga hari ini. Kami juga mengutuk keras aksi kekerasan terhadap umat muslim yang sedang beribadah," kata Presiden KSPI Said Iqbal di depan Kantor PBB.

Di depan Kedubes AS, pesan sama disampaikan bergantian oleh sejumlah orator buruh. Said Iqbal juga menyebut bahwa pihaknya akan menyerahkan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Surat tersebut ditujukan untuk Presiden Joe Biden. (Knu)

#Buruh #Palestina #Konflik Palestina #Aksi Bela Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen dalam penyerapan tenaga kerja di Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Indonesia
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
Perusahaan besar dengan omzet miliaran rupiah semestinya mampu memberi upah lebih baik.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bagikan