Polisi Berani Buktikan Baku Tembak dengan Pengawal FPI Bukan Rekayasa


Konferensi pers terkait penyerangan polisi oleh pengawal Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya, (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengklaim penyerangan oleh pengawal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke polisi di Tol Jakarta-Cikampek tidak direkayasa alias benar adanya.
Penyidik mengaku punya barang bukti yaitu voice note atau rekaman suara berisi percakapan antara anggota laskar khusus saat peristiwa ini terjadi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menuturkan, dari bukti voice note, diketahui rombongan laskar khusus pengawal Rizieq itu sudah tahu diikuti oleh mobil polisi.
Baca Juga:
Rizieq Shihab dan Menantunya Kembali Mangkir Panggilan Polisi
Tapi, mereka tetap melakukan upaya penyerangan dengan mencoba memepet kendaraan milik anggota polisi.
"Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," ucap Tubagus Ade kepada wartawan, Senin (7/12).

Menurut dia, apabila rombangan laskar khusus tersebut mau menuju ke acara pengajian, harusnya tak perlu melakukan upaya penyerangan.
Pasalnya, kata Tubagus, anggotanya itu tak akan melakukan tindakan apa pun tanpa adanya penyerangan terlebih dulu.
Baca Juga:
Kasus Penembakan Simpatisan Rizieq Shihab Dinilai Penuh Kejanggalan
Belum lagi didapati adanya sejumlah barang bukti berupa senjata api dan tajam.
"Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api," ujar dia. (Knu)
Baca Juga:
PP Muhammadiyah Kecam Penembakan Berujung Kematian Pengawal Rizieq
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
