Polda Metro Minta Maaf Soal Pengalihan Arus Lalu Lintas Selama KTT ASEAN


Dalam penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya menerapkan sistem buka tutup pada 29 ruas jalan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalanan DKI Jakarta selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Sontak, beberapa titik sempat terjadi kepadatan karena banyak pengendara yang belum hafal waktu dan titik rekayasa. Polisi meminta maaf rekayasa yang ada menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga:
"Kami tentunya sangat minta maaf kepada masyarakat dengan adanya kegiatan ini (pengalihan arus lalu lintas)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/9).
Latif menegaskan pengalihan arus lalu lintas yang ada bukan untuk menyulitkan masyarakat, tapi sebagai partisipasi untuk mensukseskan KTT ASEAN.
"Tapi bukannya kami mempersulit, kami juga ingin berpartisipasi untuk suksesnya dari pada acara KTT ASEAN yang ada di Jakarta ini. Tentu ini kan kerja kita semuanya, atas nama negara kita juga, kebanggaan negara kita harus mendukung semuanya," ujarnya.
Latif mengatakan sosialisasi sudah dilakukan terkait rekayasa lalu lintas.
Baca Juga:
Lalu Lintas Padat, Bandara Soetta Lakukan Skema Limited Operation selama KTT ASEAN
Dia meminta pengertian masyarakat bila jalur yang dilalui harus sedikit lebih jauh dari biasanya imbas pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk saat ini dukungan dari pemerintah daerah beberapa kegiatan masyarakat khususnya sekolah diliburkan, terus WFH sangat membantu. Sosialisasi dari kegiatan ini juga diketahui masyarakat, sehingga ada ya ada sedikit perjalanan yang ditutup. Cuma agak jauh sedikit," jelasnya.
Rute pengalihan arus lalin sebagai berikut:
1. Sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman (bundaran patung kuda sampai dengan bundaran Senayan)
2. Sepanjang Jalan HR Rasuna Said dari traffic light (TL) Cokro sampai dengan TL Kuningan
3. Sepanjang Jalan Gatot Subroto (TL Kuningan sampai dengan TL Slipi) sepanjang Jalan Imam Bonjol sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia.
Pengalihan arus lalin ini terjadi pagi dan sore hari. Waktu pagi pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, sore hari mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
