Polda Metro Jaya Tunda Mediasi Haris Azhar dengan Luhut


Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/far)
MerahPutih.com - Penyidik Polda Metro Jaya mendadak menunda rencana mediasi antara Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dimediasi dengan Menko Marves Luhut Panjaitan.
"Jadi kami memenuhi undangan dari penyidik Siber Polda Metro Jaya, sudah ketemu dengan penyidik dan ternyata acara hari ini ditunda oleh penyidik, ditunda untuk waktu yang belum ditentukan," ujar pengacara Haris, Pieter Ell kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10).
Baca Juga
Ia menyebut, penundaan merupakan permintaan dari penyidik. "Alasannya kedinasan. Penyidik yang akan menentukan (waktu mediasi)," sambungnya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan mediasi terhadap Luhut selaku pelapor dan Haris-Azhar sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
Adapun kasus tersebut dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 September 2021 lalu. Laporan tercacat dalam nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

Luhut sebelumnya telah menjalani pemeriksaan selaku pelapor pada 27 September 2021 dan dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut membantah tuduhan dari Haris dan Fatia yang menyebut dirinya memiliki terlibat bisnis tambang emas di Papua.
"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," kata Luhut. (Knu)
Baca Juga
Haris Azhar dan Fatia 'KontraS' akan Lakukan Mediasi dengan Luhut Panjaitan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
