PKS Minta PBB Hentikan Agresi Militer Israel ke Palestina

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 21 Mei 2021
PKS Minta PBB Hentikan Agresi Militer Israel ke Palestina

Demo dukung Palestina. (Twitter @MakkahReciters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi kepada Israel atas kejahatan kemanusiaan di Palestina.

"Kami mendesak PBB agar segera menghentikan agresi militer Zionis-Israel dan memberikan sanksi atas kejahatan kemanusiaan yang mereka lakukan," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Kamis (20/5).

Baca Juga:

Bela Palestina, KAHMI Jaya akan Geruduk Kedubes AS

Dia menyampaikan sikap pembelaan yang dilakukan untuk Palestina merupakan tugas kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. "Sebagaimana yang termaktub dalam sila ke 2 dalam Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab," ucap Syaikhu.

Syaikhu menegaskan bahwa pembelaan bangsa Indonesia terhadap Palestina merupakan tugas sejarah dan konstitusional. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk bagi bangsa Palestina.

"Penjajahan dan kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Sikap ini sejalan dengan Pembukaan UUD 1945 dan amanat para pendiri bangsa," katanya.

Peta Palestina. (Foto: Antara)
Peta Palestina. (Foto: Antara)

PKS mendorong Pemerintah Indonesia agar lebih berperan dalam forum internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"PKS mendorong agar Pemerintah Indonesia bersama negara-negara OKI bisa membawa kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel ke Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB," kata Syaikhu.

Baca Juga:

Dubes Palestina Minta Bantuan Pemerintah Indonesia Hentikan Agresi Militer Israel

Syaikhu mengajak bagi seluruh elemen bangsa dan dunia untuk dukung kemerdekaan Palestina. "Atas nama keadilan, kebebasan, dan kemanusiaan, mari kita bergandengan tangan mendoakan dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ujarnya. (Knu)

#Palestina #Konflik Palestina #Aksi Bela Palestina #PKS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Bagikan