PKS Minta Komisioner KPU-Bawaslu Gelar Pemilu 2024 Tepat Waktu


Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. (Foto: Instagram)
MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat atas pelantikan Komisioner KPU dan Bawaslu pada Selasa (12/4).
Ahmad Syaikhu meminta mereka untuk mengawal Pemilu 2024 tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca Juga:
"Selamat kepada seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu. Kita berharap dapat bekerja maksimal mempersiapkan hajatan demokrasi 2024 mendatang," kata Syaikhu dalam keterangannya, Rabu (13/4).
Menurut Syaikhu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah mengawal agenda Pemilu 2024 sesuai dengan jadwal, yakni 14 Februari 2024.
"Komisioner KPU dan Bawaslu yang baru dilantik harus mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tegas Syaikhu.
Kepastian ini perlu menjadi perhatian, karena menurut Syaikhu, isu penundaan pemilu masih berhembus di tengah masyarakat.
"Ini harus jadi perhatian KPU dan Bawaslu. Sebab wacana terkait penundaan Pemilu 2024 masih kita dengar," ungkap Syaikhu.
Baca Juga:
Capai Rp 110 T, DPD RI Nilai Estimasi Biaya Pemilu 2024 Tak Rasional
Ditambahkan Syaikhu, adanya kepastian pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai jadwal akan membuat persiapan berlangsung optimal.
"Insya Allah akan optimal persiapannya," imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga meminta untuk belajar dari pengalaman Pemilu 2019. Dan memastikan pemilu nanti berlangsung jujur, bebas dan adil.
"Pengalaman Pemilu 2019 harus jadi pelajaran. Jangan sampai hal-hal yang jadi catatan evaluasi terulang kembali. Juga pastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur, bebas dan adil," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
