Headline

PKB Tak Masalah Jika Kadernya Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 12 Juli 2019
PKB Tak Masalah Jika Kadernya Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri

Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy (Foto: MP/Gomes

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengajukan nama-nama kader untuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Langkah tersebut diambil lantaran sampai saat ini PKB belum mendapat 'kode' dari Presiden Jokowi untuk menyodorkan sejumlah kader calon pembantu di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Cak Imin (Muhaimin Iskandar, Ketum PKB) masih menunggu aba-aba dari Pak Jokowi. Begitu nanti ada aba-aba dari pak Jokowi, meminta supaya PKB memberikan data nama kader-kadernya untuk direkrut sebagai pembantu presiden, maka pak Cak Imin memproses itu, baru keluarlah namanya," kata Lukman di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan, Jumat, (12/7).

Baca Juga: Permintaan Cak Imin Soal Jatah 10 Menteri untuk PKB Tidak Realistis

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (MP/Rizki Fitrianto)

Sebagaimana diketahui Presiden terpilih Joko Widodo pernah menyinggung, soal siapa sosok menteri yang akan membantunya di kabinet terlebih dahulu berkomunikasi dengan partai koalisi. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penetapan presiden dan wapres terpilih di KPU RI, Minggu (30/6) lalu.

"Itu kan hanya soal cara pak Jokowi. Orangnya terbuka, walaupun hal ini menjadi hak sepenuhnya Presiden. Kita perlu apresiasi pak Jokowi soal itu," tambahnya.

Terkait kursi menteri, PKB tegas Lukman, sependapat dengan wakil presiden (Wapres) Pak Jusuf Kalla bahwasannya, tidak perlu mendikotomikan antara partai politik dan non partai politik, yang dianggap tidak profesional, entah itu direkrut dari akademisi, TNI Polri semuanya harus ahli dan profesional.

"Karena visi pak Jokowi dalam membangun kabinetnya pada lima tahun ke depan itu adalah kabinet yang, profesional dan ahli, serta bergerak cepat," tegasnya.

Baca Juga: NasDem Sindir PKB Minta Jatah Kursi 10 Menteri

Kendati demikian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebut Lukman, menerima, jika pada akhirnya kursi menteri pembantu Jokowi-Ma'ruf tidakk diisi kader partainya.

"Sebab, PKB mencari orang-orang yang ahli dan profesional yang didorong sebagai pembantu di kabinet Jokowi nantinya," imbuh Lukman.

Lukman mengaku, hingga saat ini partainya belum menyodorkan nama-nama kader partai ke Presiden Joko Widodo, untuk duduk di kursi menteri.

"Belum dong, orang belum dibicarakan hal itu. Nanti kita ke ge eran ya, orang belum diajak bicara kok kita bicara duluan itu namanya ke ge-eran," tutupnya.(Gms)

Baca Juga: Konsultasi Politik, Cak Imin Temui Jusuf Kalla

#Partai Kebangkitan Bangsa #Lukman Edy #Kabinet Kerja #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan 500.000 lulusan SMK bekerja di luar negeri akhir 2025 dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Sebelumnya, 232.000 pekerja migran telah disalurkan oleh P2MI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal dan pelaku usaha kecil di dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Indonesia
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar minta Badan Gizi Nasional memastikan seluruh bahan pangan dan peralatan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari produk dalam negeri dan UMKM lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Pemerintah meluncurkan strategi baru pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program pelatihan kerja bagi kepala keluarga miskin ekstrem.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Indonesia
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Menko PM Cak Imin mengumumkan Program Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan untuk 23 juta peserta BPU mulai akhir 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Bagikan