PKB Klaim Partai Pimpinan Anis Matta Sudah Menaruh Hati ke Prabowo

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Juli 2023
PKB Klaim Partai Pimpinan Anis Matta Sudah Menaruh Hati ke Prabowo

Wasekjen PKB Syaiful Huda. (Dok Humas PKB Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peta koalisi partai politik (parpol) mulai dinamis menjelang Pilpres 2024. Ada parpol yang bermanuver untuk keluar maupun masuk ke dalam koalisi, salah satunya Partai Gelora.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyambut baik rencana Partai Gelora yang akan bergabung bersama PKB dan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Baca Juga

Prabowo Tidak Ingin Tentukan Cawapres Secara Gegabah

Huda mengklaim partai yang dipimpin Anis Matta itu telah menaruh hati untuk Prabowo Subianto.

"Setahu saya beberapa fungsionaris Partai Gelora sudah beberapa kali mengapresiasi, dan kira-kira ada hatinya untuk Pak Prabowo," kata Huda di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin, (10/7).

Huda mengatakan saat ini partainya tengah menunggu sikap resmi dari Partai Gelora secara kelembagaan untuk berjalan bersama KIR menghadapi Pilpres 2024.

"Kita tunggu saja apakah itu sikap fungsionaris atau kelembagaan Partai Gelora," ujarnya.

Baca Juga

PDIP Akan Panggil Effendi Simbolon Imbas Pernyataan Dukung Prabowo

Lebih lanjut Ketua Komisi X DPR RI mengaku bahwa KIR membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung. Dia menyebut komunikasi politik juga tengah dijajaki bersama Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara itu, untuk kemungkinan bergabungnya PAN dan Golkar, dia memilih untuk menghormati kedaulatan dari kedua parpol lantaran mereka masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Itu sudah lebih lama (komunikasi PBB). Kalau PAN dan Golkar kita hormati kedaulatan partainya karena masih dalam satu koalisi. Jadi relatif kami pasif. Karena mereka sudah memiliki Koalisi Indonesia Bersatu sendiri," kata Huda.

Menurut Huda, pihaknya dalam posisi menunggu sikap politik dari PAN dan Golkar soal bergabung atau tidaknya bersama KIR.

"Jadi posisi kita menunggu, dan kita menunggu apa yang akan mereka lakukan. Kalau misalnya mau bergabung baik bersamaan atau masing-masing kita tunggu saja. Tapi posisi kita pasif," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Sekjen Gerindra Perintahkan Kader Menangkan Prabowo Dengan Cara Santun

#Partai Gelora #Partai Kebangkitan Bangsa #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan