Pesan Natal dari Dirkrimsus Polda Metro di Situasi Pandemi COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 23 Desember 2020
Pesan Natal dari Dirkrimsus Polda Metro di Situasi Pandemi COVID-19

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu. Foto: PMJNews

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perayaan Natal tahun ini dipastikan berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Pasalnya, semua umat Nasrani di seluruh dunia tengah waspada akan bahaya COVID-19.

Hal ini juga dirasakan bagi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Roma Hutajulu. Baginya, merayakan sukacita natal kali ini mesti memperhatikan betul pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga

Mutasi Polri: Kombes Roma Hutajulu Jabat Karobinops Sops Polri, Irjen Rudy Jadi Kapolda Banten

"Merayakan natal bisa melalui virtual bisa juga menggunakan zoom meeting dan video call untuk mengucapkannya kepada saudara dan sahabat," kata Roma kepada MerahPutih.com di Jakarta, Rabu (23/12).

Roma menuturkan, momen Natal kali ini dimaknai untuk selalu bersyukur karena selalu diberikan kesehatan. Jangan sampai, karena merayakan Natal, malah sampai terkena COVID-19.

"Pesan Natal, sukacita harus tetap ada. Damai Tuhan Yesus bersama kita," jelasnya.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu. Foto: PMJNews
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu. Foto: Dokumentasi Pribadi

Bekas Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengakui, saat merayakan Natal nanti, ia akan mengadakan kumpul bersama keluarga kecil tanpa melibatkan keluarga besar.

"Orang tua kan sudah tua. Semua keluarga di Jakarta, kami bisa lewat video call, hanya saling mendoakan satu sama lain dengan penerapan protokol kesehatan," kata Roma yang bakal menyandang pangkat Brigjen ini.

Pria lulusan Akpol 1988 ini berharap, Natal kali ini bisa dijadikan momentum masyarakat untuk berdoa agar selalu diberi kesehatan dan angka COVID-19 semakin turun.

"Agar masyarakat semakin sadar menerapkan protokol kesehatan. Indonesia tetap sehat sehingga perekonomian bisa pulih," harap ayah tiga anak ini.

Polri dibantu TNI, pemerintah daerah, dan mitra keamanan lainnya, menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020, secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi Lilin digelar mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang. Operasi Lilin mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. (Knu)

Baca Juga

Kombes Roma Hutajulu Jabat Dirkrimsus, Kapolres Trenggalek Isi Wadirkrimum Polda Metro Jaya

#Natal #Polda Metro Jaya #Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan