Pertemuan Puan dan Kaesang Jajaki Kerja Sama Politik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Oktober 2023
Pertemuan Puan dan Kaesang Jajaki Kerja Sama Politik

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.(Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan pada Kamis, pukul 13.30 WIB, di Ombe Coffee, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, Puan akan didampingi jajaran DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Taruna Merah Putih (TMP). Hal itu untuk mengimbangi rombongan Kaesang Pangarep dan DPP PSI yang konon diasosiasikan sebagai partai kalangan pemuda.

Baca Juga:

Kaesang akan Bertemu Puan Maharani Besok

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, pertemuan antara Puan Maharani dan Kaesang Pangarep, bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI.

"Pertemuan kedua belah pihak ini direncanakan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI, khususnya PSI sejak kepemimpinan Kaesang Pangarep," kata Said.

Said berharap pertemuan tersebut dapat membulatkan tekad dukungan PSI kepada bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Menurut dia, PSI pernah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Namun, dukungan itu belum pernah disampaikan secara formal kepada PDI Perjuangan.

Apalagi, sebelum kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI malah lebih banyak bertemu dengan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Prabowo Subianto, beserta lingkaran politiknya, daripada Ganjar Pranowo.

Said mengatakan, PDI Perjuangan tetap menghormati sikap politik PSI karena setiap partai memiliki otonomi masing-masing dalam bersikap. Dia juga berharap PSI dapat lebih konkret secara legal formal dan organisatoris dalam menyampaikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Kami tidak hendak mendahului kehendak dan takdir yang akan terjadi, apalagi pertemuan antara Kaesang Pangarep dan Mbak Puan adalah pertemuan perdana beliau berdua sejak Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI," kata Said.

Ketua Badan Anggaran DPR RI berharap pertemuan Puan dan Kaesang dapat menjadi awal baik bagi kedua partai untuk membuka lembaran baru secara produktif. Said menilai silaturahim Puan dan Kaesang bisa menjadi ajang komunikasi dan tabayun bagi kedua belah pihak daripada hanya "berbalas pantun" di media massa.

"Hal itu malah cenderung membuka ruang miskomunikasi kedua belah pihak," katanya.

Selain itu, PDI Perjuangan juga berharap kepemimpinan Kaesang di PSI dapat membawa wajah dan tradisi baru bagi partai tersebut supaya lebih kooperatif. Pasalnya, Puan juga sudah membuka diri dan menunjukkan kepiawaiannya dalam membangun jembatan dengan tokoh-tokoh penting nasional.

"Kami harap momentum ini dijaga dengan baik oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak bisa mendisiplinkan kadernya yang berbuat kontra-produktif bagi upaya-upaya membangun kerja sama politik ini," ujar Said Abdullah. (Pon)

Baca Juga:

Jadi Ketum, Kaesang Klaim Belasan Ribu Orang Langsung Gabung PSI

#Pilpres #Pemilu #Pileg #Pemilu 2024 #PSI #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan