Perjalanan Jarak Jauh Dorong Vaksinasi Nasional

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 16 Desember 2021
Perjalanan Jarak Jauh Dorong Vaksinasi Nasional

Biar perjalananmu jadi makin menyenangkan dan aman. (Foto: Unsplash/Thom Milkovic)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH menerapkan aturan perjalanan untuk menyambut liburan Natal dan tahun baru (Nataru). Aturan tersebut mengatakan bahwa pelaku perjalanan boleh melakukan mobilitas asal sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap atau dua dosis. Sedangkan yang baru mendapat satu dosis, dilarang untuk bepergian.

Mengutip laman ANTARA, Selasa (14/12), aturan tersebut terdapat di Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga:

Vaksinasi Nasional Baru 13 Persen Jumlah Penduduk

Perjalanan Jarak Jauh Dorong Vaksinasi Nasional
Minimal vaksin dosis pertama. (Foto: Unsplash/CDC)

Kebijakan ini pun mendapat dukungan dari Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr. Masdalina Pane guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 saat Nataru.

“Saya sepakat kalau sudah dua kali vaksinasi boleh bermobilisasi, kalau belum divaksin ya di rumah. Itu juga mendorong vaksinasi,” ujar Masdalina.

Selain mendapatkan vaksinasi dosis kedua, syarat lain untuk melakukan perjalanan jarak jauh adalah memiliki dokumen negatif COVID-19 dari hasil tes antigen 1x24 jam. Anak-anak usia di bawah 12 tahun tetap boleh melakukan perjalanan, namun disertai dengan dokumen negatif COVID-19 tes PCR 3x24 jam.

Untuk yang belum melakukan vaksinasi lengkap atau baru menerima dosis satu, dilarang melakukan perjalanan jarak jauh. Begitu juga terhadap seseorang yang tidak bisa divaksin karena alasan medis.

Pada dasarnya, berkumpul jika dengan orang yang satu lingkup atau setiap harinya tidak menjadi masalah. Yang berbahaya adalah jika melakukan pesta di luar rumah dan bertemu dengan komunitas lain yang tidak dikenal.

“Inti utamanya itu prokes, kalau mau ada pesta di rumah jangan terlalu ramai, kemudian juga tetap menggunakan masker, kalau makan tetap jaga jarak supaya terhindar dari infeksi,” kata Masdalina.

Baca juga:

Ma'ruf Amin Tegaskan Vaksinasi Nasional Tak Boleh Gagal

Perjalanan Jarak Jauh Dorong Vaksinasi Nasional
Liburan akhir tahun tidak harus jala-jalan keluar rumah. (Foto: Unsplash/S&B Vonlanthen)

Masdalina menekankan, di sinilah pentingnya seseorang harus mendapatkan vaksinasi dosis lengkapi. Jika diperlukan, masyarakat boleh bertindak tegas pada keluarga besar untuk tidak berkumpul bila ada yang belum vaksin lengkap.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September 2021. Sekurangnya 40 persen pada akhir 2021 dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022. Indonesia sendiri memiliki target 70 persen untuk memvaksinasi penduduk hingga akhir 2021. Angka tersebut dinilai Masdalina cukup besar, namun ia yakin target yang ditetapkan oleh WHO.

“Kalau 40 persen itu akan tercapai. Kita kembalikan saja harusnya ke sistem vaksinasi nasional, bahwa vaksinasi itu dilakukan di dekat masyarakat, di mana itu? Ya puskesmas,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Vaksinasi Disabilitas Nasional Masih Rendah, Stafsus Presiden Gandeng Gibran

#Wisata #Vaksinasi #Libur Akhir Tahun
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan