Wisata Indonesia

Perang Ketupat di Bangka Belitung, Tradisi Pengusir Bala

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 06 Agustus 2022
Perang Ketupat di Bangka Belitung, Tradisi Pengusir Bala

Perang ketupat untuk menghalau siluman buaya. (Instagram@yhoni_bedri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETUPAT adalah makanan yang identik dengan perayaan hari raya Lebaran dan bulan suci Ramadhan. Sajian nasi yang dihidangkan dalam anyaman daun kelapa berbentuk diamond ini biasanya dihidangkan bersama rendang dan opor ayam.

Di Bangka Belitung, ketupat menjadi salah satu bagian dari tradisi pada minggu ketiga bulan Sya’ban, tepatnya saat menjelang Ramadhan. Tradisi perang ketupat namanya. Setiap tahun, tradisi ini turun temurun dilakukan di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

Baca Juga:

Ragam Hajatan Tradisi Orang Bali Menyambut Bayi

ketupat
Tradisi ini turun temurun dilakukan di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. (kemdikbud go id)

Dalam perang ketupat terdapat prosesi yang dinamakan nganyot peraeu. Sebuah prosesi di mana masyarakat menghanyutkan perahu kayu mainan ke laut sebagai tanda mereka mengantar dan mengembalikan mahluk halus ke alam agar tidak mengganggu masyarakat Tempilang dan sekitar.

Tradisi perang ketupat sebenarnya berasal dari kisah yang hidup dalam masyarakat Tempilang. Dahulu banyak gadis remaja yang dimakan oleh siluman buaya dan membuat seluruh warga desa merasa ketakutan. Oleh sebab itu, masyarakat lokal mulai ritual mengusir hal buruk atau bala, yang kemudian dikenal dengan perang ketupat sampai saat ini. Melansir bangkabaratkab.go.id, perang ketupat sudah ada jauh sebelum Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca Juga:

Mengenal Hajatan Tahunan Budaya Nusantara

ketupat
Membawa nilai persatuan, kesatuan, kesadaran, dan gotong royong. (foto: sejarahri)

Melansir laman kemdikbud.go.id, tradisi ini memiliki makna dan simbol penting. Dalam perang ketupat, masyarakat lokal Desa Tempilang membawa nilai persatuan, kesatuan, kesadaran, dan gotong royong. Hal ini sesuai pula dengan makna sajian ketupat yang berarti rasa kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terbentuk kesatuan dan kehidupan yang baik.

Perang ketupat biasanya dilakukan di Pantai Pasir Kuning dan diawali dengan pertunjukkan Tari Serimbang. Setelah selesai, dua orang dukun yang disebut dukun laut dan dukun darat oleh masyarakat setempat akan bersama-sama membacakan mantra.

Empat puluh ketupat kemudian akan disusun di atas tikar dan 20 orang pemuda akan mulai mengambil ketupat untuk saling dilempar satu sama lain. Perang ketupat sesi pertama akan berakhir setelah dukun meniup peluit dan akan dilanjutkan ke sesi dua dengan proses yang sama seperti sebelumnya. (mcl)

Baca Juga:

Ketupat dan Opor Ayam Selalu Ada saat Lebaran, ini Maknanya

#Wisata #Lipsus Agustus Adat Indonesia #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan