Penjelasan Wagub DKI Terkait Alur Pengambilan Bansos Tunai


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan alur pengambilan Bansos Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Pemerintah terlebih dulu mendata masyarakat yang kurang mampu sebagai penerima BST. Proses pendataan penerima BST dilakukan secara otomatis berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Baca Juga
Total ada 1.992.096 Kepala Keluarga (KK) di DKI yang bakal menerima bansos tunai yang diberikan selama empat bulan berturut-turut hingga April 2021 mendatang.
Data tersebut selanjutnya akan diberikan kepada Bank DKI untuk disalurkan kepada penerima. Penerima manfaat BST bisa langsung menarik uang Rp300 ribu lewat ATM Bank DKI yang nantinya bakal mereka terima.
Lanjut Riza, proses pembagian kartu ATM Bank DKI kepada penerima itu akan dilakukan dalam waktu 10 hari ke depan.
"Kemudian (bansos tunai) bisa diambil di ATM-ATM di seluruh wilayah Jakarta," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Riza menjelaskan, proses pengambilan ATM ini bisa dilakukan di sejumlah lokasi yang telah disiapkan. Salah satunya sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.
"Kami nanti akan siapkan sekolah di sekitar warga, diambil di sekolah itu," tutur dia.
Politikus Gerindra ini menegaskan, penerima manfaat harus datang sendiri mengambil kartu ATM tersebut dan tidak boleh diwakilkan.
"Kalau kartu itu menurut aturan perbankan tidak boleh dititipkan. Jadi harus ketemu langsung, face to face, ketemu langsung," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman
