Pengamat Komunikasi Politik Nilai Prabowo Bikin Debat Capres Tidak Menarik
Pengamat Politik Hendri Satrio (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Tensi debat capres kedua yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, menurut pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio gagal memenuhi ekspektasi publik, lantaran gaya berdebat Prabowo yang dinilai kurang menarik.
Lebih lanjut, dosen Universitas Paramadina ini menyebutkan pernyataan Prabowo yang cenderung sepakat dengan Jokowi membuat debat terlihat datar dan kurang greget.
"Ada hal yang menjadi tidak menarik ketika Prabowo menjawab sepakat dengan pak Jokowi, ini debat lho, harus adu argumen atau data," kata Hendri Satrio di Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Hendri Satrio menyatakan seharusnya debat akan lebih menarik jika Prabowo menyanggah dari pernyataan Jokowi, mengenai lahan bekas pertambangan yang belum diperbaiki.
Hal tersebut muncul ketika, pada sesi menanggapi video yang diputar, dalam video tersaji gambar visual banyaknya lahan bekas tambang yang masih terbuka.
Jokowi menanggapi bahwa akan bertindak tegas dalam proses pengawasan, selain itu juga menyebutkan bahwa banyak lahan bekas tambang yang sudah direboisasi menjadi hutan kembali.
Selain hutan, ada yang dijadikan kolam ikan yang besar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengelolanya. Namun, Jokowi juga tidak menampik bahwa masih ada beberapa lahan bekas tambang yang besar belum terselesaikan proses perbaikannya.
Menanggapi jawaban Jokowi, Prabowo hanya mengatakan sepakat dan tidak lagi mengajukan pertanyaan ataupun sanggahan. Bahkan ia sempat menyampaikan bahwa ketika ada pendapat yang sama dengan Jokowi moderator jangan mengadu kedua calon presiden.
Hendri Satrio sebagaimana dilansir Antara menilai hal tersebut tidak menarik dalam debat, sehingga jalannya proses tidak dapat dilihat hasilnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPU Beri Undangan Tambahan Kubu 01 dan 02 di Debat Pilpres Kedua
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo