Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Per Kamis (14/1) Capai 3.165 Orang
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang dokter di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc)
MerahPutih.com - Pemprov DKI menyampaikan perkembangan terkini kasus COVID-19 di Jakarta Kamis (14/1). Dengan positivity rate 16,4 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 3.165 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakikan tes PCR sebanyak 16.484 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.781 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.014 positif dan 11.767 negatif.
Baca Juga:
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.165 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 151 kasus dari 1 laboratorium swasta 3 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi di Jakarta, Kamis (14/1)
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 219.675. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 110.617.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.040 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 20.499 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkapnya.
Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 217.893 kasus. Dari 217.893, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 193.719 dengan tingkat kesembuhan 88,9 persen, dan total 3.675 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,3 persen.
Baca Juga:
Hari Kedua Vaksinasi, Penambahan Kasus COVID-19 RI Malah Tembus Rekor Baru
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Setelah Divaksin COVID-19, Ariel Noah Diminta Selfie dengan Petugas Medis
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum