Pemprov DKI Pasang Sepatu Raksasa di Tiga Titik Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 17 September 2021
Pemprov DKI Pasang Sepatu Raksasa di Tiga Titik Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk "Xpresikan Warnamu" di sejumlah titik.

Pemasangan sepatu raksasa tersebut atas kolaborasi Dinas Pariwisata dna Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan brand sepatu lokal Compass.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya menyampaikan, instalasi sepatu raksasa ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Baca Juga:

Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Sepatu

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kita menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," ungkapnya.

Tujuan peletakan sepatu ukuran besar di sejumlah titik di ibu kota itu untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi.

Lebih lanjut, Gumilar menyebut, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendukung Jakarta sebagai Kota Kolaborasi, melalui kampanye kreatif di ruang publik.

Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik. (Foto: MP/Istimew)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik. (Foto: MP/Istimewa)

Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat.

Untuk diketahui, instalasi sepatu XPRESI dari Compass akan dipajang di 3 titik pada 17 - 26 September 2021, yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome.

Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD. Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta.

Baca Juga:

Nintendo X Puma Bikin Sepatu Animal Crossing

Instalasi seni ini dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif. Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.

Instalasi yang hadir di ibu kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar. Sehingga, Jakarta sebagai kota metropolitan, layak menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warga kota untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi bersama. (Asp)

Baca Juga:

Converse Chuck Taylor All Star Hadirkan Sepatu Anti Air

#DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Sejak Agustus 2023, Pasar Jaya telah mendorong program revitalisasi dan modernisasi di 153 pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Bagikan