Pemprov DKI akan Monitor Inflasi Harga Pangan Jelang Nataru


Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki tugas dari pemerintah pusat untuk memantau secara langsung harga bahan pokok (bapok) menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru 2022-2023.
"Sekarang pemerintah pusat juga meminta kepada setiap pemerintah provinsi maupun kabupaten saya ngomong provinsi, kita memonitor terus yang terkait dengan inflasi di daerah," kata Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, Senin (5/12).
Baca Juga:
Pemerintah Janjikan Subsidi Pangan bila Ada Kenaikan Harga Jelang Nataru
Lanjut Marullah, pengawasan harga pangan di pasaran dilakukan Pemprov DKI bersama Pempus setiap pekan. Langkah ini dilakukan agar bisa melihat langsung gejolak harga bapok jelang Nataru.
"Tiap Minggu kita memonitor ini bersama-sama dengan pemerintah terkait dengan inflasi itu," paparnya.
Lebih lanjut, kata eks Sekda DKI ini, untuk mengantisipasi tingginya harga bahan pokok di pasaran, Pemerintah DKI dari unsur kelurahan, kecamatan, wali kota dan SKPD melakukan kegiatan pasar murah.
Baca Juga:
"Beberapa kegiatan-kegiatan yang terkait adalah seperti pelaksanaan pasar murah kalau di Jakarta mungkin ada kegiatan-kegiatan yang cukup banyak dan ini melibatkan beberapa SKPD atau upd terkait itu sampai sekarang masih terus berjalan," urainya.
Menurut Marullah, pasar murah ini perlu digencarkan guna menjaga harga pangan. Sehingga harga bahan pokok dapat stabil di pasaran.
"Dalam istilah makronya adalah menjaga inflasi mudah-mudahan warga masyarakat bisa mendapatkan harga yang lebih bagus lagi terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
