Mendag Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Libur Nataru

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 04 Desember 2022
Mendag Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Libur Nataru

Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga dan ketersediaan pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru dipastikan aman.

"Harga stabil aman, Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup stoknya tersedia," ungkapnya dalam bincang-bincang bersama Hotman Paris di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Awasi Oknum Permainkan Harga Tiket Jelang Libur Nataru

Mendag juga memaparkan sejumlah harga pangan yang dipantaunya usai melakukan sidak di sejumlah pasar di Semarang, Jawa Tengah.

"Saya sudah keliling ke Semarang sama Pak Erick sama Pak Ganjar, kita cek harga-harga. Ada yang murah sekali, ayam. Jadi ayam itu terlalu murah, harganya Rp 32 ribu di pagi hari, Rp 30 ribu di jam 09.00, Rp 28 ribu siang hari. Kalau murah petani ayam bangkrut. Nah ini kita akan naikkan agar bisa Rp 35 ribu. Tapi telur naik Rp 30 ribu mestinya Rp 29 ribu, jadi ada yang turun ada yang naik, tapi secara umum inflasi kita 5,42 persen, jadi turun. Secara umum, secara keseluruhan. Jadi harga stabil," kata Mendag.

Sebelumnya Mendag Zulkifli Hasan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau Pasar Rasamala, Kota Semarang, Jumat (2/12).

Baca Juga:

Pemerintah Janji Kendalikan Harga Tiket Angkutan Pesawat Selama Nataru

Peninjauan di pasar tradisional itu untuk memastikan komoditas pangan tetap aman dan terjangkau masyarakat, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut dia, beberapa komoditas mengalami mengalami kenaikan maupun penurunan harga. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit dan telur ayam, sementara yang mengalami penurunan antara lain daging ayam.

Meski naik, kata dia, kenaikan yang terjadi masih dalam batas normal. Ia menuturkan pemerintah telah menyiapkan upaya jika memang terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang signifikan.

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki alokasi anggaran tidak terduga sebesar 2 persen yang bisa digunakan untuk memberikan subsidi harga bahan kebutuhan pokok jika terjadi kenaikan. (*)

Baca Juga:

Nataru Jadi Penyebab Kasus COVID-19 di Jakarta Melonjak

#Zulkifli Hasan #Kemendag #Harga Pangan #Natal
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Daging ayam ras naik dari Rp38.050 menjadi Rp38.883 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP segera didistribusikan ke jaringan ritel modern untuk memperluas jangkauan dan mempercepat akses masyarakat kepada kebutuhan pokok tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Bagikan