Pemkot Bandung Aktifkan Lagi TPA Lama Atasi Darurat Sampah


Aktivasi TPA lama di Kota Bandung. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah cepat untuk mengurangi Volume sampah yang tak terbuang ke TPA dan pada akhirnya menumpuk di TPS.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, menyiapkan lahan yang akan dijadikan TPA darurat seluas luas 3,9 hektar. Lahan tersebut akan digunakan sambil menunggu normalisasi TPA Sarimukti.
Baca Juga:
Warga Bandung Diminta Kurangi Produksi Sampah Saat Lebaran
Ia menegaskan, lahan tersebut dahulunya sempat jadi TPA.
"Kita reaktivasi. Tapi sekali lagi, ini hanya sementara," tegas Ema.
Ketua Rw 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet Riyadi memaklumi jika di daerahnya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi menyebutkan sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran 2023 belum terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti.
"Kami upayakan untuk penjadwalan pengangkutan selama 20 hari ke depan untuk menormalkan kembali volume sampah di TPS. Namun pengangkutan reguler tetap dilakukan rutin berbarengan dengan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi.
Baca Juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
