Musik

Pemerintah Mulai Izinkan Konser Musik hingga Pameran Berskala Besar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 27 September 2021
Pemerintah Mulai Izinkan Konser Musik hingga Pameran Berskala Besar

Suasana konser Jazz Gunung Bromo 2021 dengan prokes ketat. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KABAR ini mungkin berita baik untuk para pekerja dari lini seni. Bagaimana tidak, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya dan seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19.

Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate memberi izin penyelenggaraan kegiatan besar dengan kewajiban mengikuti sejumlah pedoman yang sudah ditetapkan.

Pemerintah Mulai Izinkan Konser Musik hingga Pameran Berskala Besar
Pon XX Papu sudah mengantongi izin dari pemerintah. (Foto: kementrian komunikasi dan informatika)

“Mempertimbangkan perlunya kita mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif, namun juga aman dari COVID-19, pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan,” ucap Kemkominfo Ri seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (27/9).

Baca juga:

Forest Get Noise, Konser Musik Keras di Alam Terbuka

Kebijakan tersebut dihadirkan untuk mendukung percepatan pemuihan ekonomi di tingkat nasional, khususnya pariwisata. Harapannya bisa menjadi mesin penggerak kegiatan ekonomi dan memberikan dampak turunan positif kepada sektor lain.

Kegiata berskala besar yang dimaksud merupakan kegiatan yang melibatkan partisipan atau undangan dalam jumlah besar dari berbagai tempat. Contohnya konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta maupun acara pernikahan besar.

Salah satu yang akan diselenggarakan pada awal Oktober 2021, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sudah mengantongi izin tersebut.

Menurut Menkominfo Jhonny G. Plate dalam pedoman penyelenggaraan kegiatan berskala besar di era pandemi COVID-19. Akan ada enam faktor risiko penularan yang wajib dihindari saat kegiatan besar berlangsung:

1. Kondisi kasus COVID-19 di daerah tempat kegiatan berlangsung.

2. Potensi penularan selama kegiatan di tempat umum akibat jarak antar partisipan dan buruknya sirkulasi udara.

3. Durasi kegiatan yang lama, risiko penularan semakin tinggi

4. Tata Kelola kegiatan dalam ruangan dengan sirkulasi udara buruk, berpeluang lebih besar penularan.

5. Jumlah partisipan yang banyak membuat potensi penularan semakin besar.

6. Pelaku partisipan yang belum secara penuh dan tidak menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dapat meningkatkan peluang penularan.

Baca juga:

Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol

Kemudian untuk meminimalisir peluang timbulnya penularan tersebut, maka pemerintah menetapkan pedoman penyelenggaran kegiatan besar sebagai berikut.

Sebelum Kegiatan:

1. Edukasi kesehatan bagi seluruh partisipan.

2. Menyusun pedoman pelaksanaan dengan rencana kontijensi.

3. Memastikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.

Ketika Kegiatan:

1. Memastikan skrining kesehatan sebelum kegiatan berlangsung.

2. Memastikan alat kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses saat kegiatan.

3. Memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan termasuk di luar wilayah kegiatan.

4. Segera merujuk kasus positif bila terdeteksi selama kegiatan untuk isolasi/perawatan.

Setelah Kegiatan:

1. Memastikan tidak ada kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal. Optimalkan karantina setelah sampai asal daerah.

“Mari biasakan adaptasi perilaku baru hidup bersama dengan COVID-19, agar seluruh partisipan dan penyelenggara bisa sehat datang, sehat pulang,” tutup Menkominfo. (far)

Baca juga:

Green Pass, Syarat Warga Israel Nonton Konser Musik

#Konser Musik #Pemerintah RI #Menkominfo #Musik Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
The Cottons Angkat Behind the Scene Jadi Cerita Utama di Video Musik ‘Gundah’
Mengintip proses kreatif video musik Gundah, single kolaborasi The Cottons dengan Sari White Shoes & The Couples Company.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
The Cottons Angkat Behind the Scene Jadi Cerita Utama di Video Musik ‘Gundah’
ShowBiz
Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
Dnanda menggambarkan kisah seorang laki-laki yang terpesona pada sosok perempuan yang ia impikan di lagu Bola Mata Sayu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
Kehadiran RIMALDI di lagu Love, Again membawa warna segar dalam karya Lightcraft.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
ShowBiz
Soundwich 2025 Resmi Rampung: 12 Musisi Terpilih Wakilkan Energi Tangerang Raya
Soundwich bukan sekadar ajang seleksi, tetapi sebuah perayaan kreativitas yang mempertemukan talenta lintas genre.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Soundwich 2025 Resmi Rampung: 12 Musisi Terpilih Wakilkan Energi Tangerang Raya
ShowBiz
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
The Cottons memperkaya aransemen musik di lagu Gundah dengan tambahan instrumen flute dan perkusi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
ShowBiz
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
Sundais mengemas EGP dengan aransemen yang lebih universal agar dapat dinikmati pendengar musik di seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
ShowBiz
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
JBL Festival 2025 benar-benar menjadi perayaan besar bagi penggemar musik tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lifestyle
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025
Tahun lalu, Elvy juga tampil di Synchronize Fest 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025
Bagikan