Pemerintah Mulai Izinkan Konser Musik hingga Pameran Berskala Besar
Suasana konser Jazz Gunung Bromo 2021 dengan prokes ketat. (Foto: Istimewa)
KABAR ini mungkin berita baik untuk para pekerja dari lini seni. Bagaimana tidak, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya dan seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19.
Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate memberi izin penyelenggaraan kegiatan besar dengan kewajiban mengikuti sejumlah pedoman yang sudah ditetapkan.
“Mempertimbangkan perlunya kita mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif, namun juga aman dari COVID-19, pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan,” ucap Kemkominfo Ri seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (27/9).
Baca juga:
Kebijakan tersebut dihadirkan untuk mendukung percepatan pemuihan ekonomi di tingkat nasional, khususnya pariwisata. Harapannya bisa menjadi mesin penggerak kegiatan ekonomi dan memberikan dampak turunan positif kepada sektor lain.
Kegiata berskala besar yang dimaksud merupakan kegiatan yang melibatkan partisipan atau undangan dalam jumlah besar dari berbagai tempat. Contohnya konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta maupun acara pernikahan besar.
Salah satu yang akan diselenggarakan pada awal Oktober 2021, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sudah mengantongi izin tersebut.
Menurut Menkominfo Jhonny G. Plate dalam pedoman penyelenggaraan kegiatan berskala besar di era pandemi COVID-19. Akan ada enam faktor risiko penularan yang wajib dihindari saat kegiatan besar berlangsung:
1. Kondisi kasus COVID-19 di daerah tempat kegiatan berlangsung.
2. Potensi penularan selama kegiatan di tempat umum akibat jarak antar partisipan dan buruknya sirkulasi udara.
3. Durasi kegiatan yang lama, risiko penularan semakin tinggi
4. Tata Kelola kegiatan dalam ruangan dengan sirkulasi udara buruk, berpeluang lebih besar penularan.
5. Jumlah partisipan yang banyak membuat potensi penularan semakin besar.
6. Pelaku partisipan yang belum secara penuh dan tidak menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dapat meningkatkan peluang penularan.
Baca juga:
Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol
Kemudian untuk meminimalisir peluang timbulnya penularan tersebut, maka pemerintah menetapkan pedoman penyelenggaran kegiatan besar sebagai berikut.
Sebelum Kegiatan:
1. Edukasi kesehatan bagi seluruh partisipan.
2. Menyusun pedoman pelaksanaan dengan rencana kontijensi.
3. Memastikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.
Ketika Kegiatan:
1. Memastikan skrining kesehatan sebelum kegiatan berlangsung.
2. Memastikan alat kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses saat kegiatan.
3. Memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan termasuk di luar wilayah kegiatan.
4. Segera merujuk kasus positif bila terdeteksi selama kegiatan untuk isolasi/perawatan.
Setelah Kegiatan:
1. Memastikan tidak ada kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal. Optimalkan karantina setelah sampai asal daerah.
“Mari biasakan adaptasi perilaku baru hidup bersama dengan COVID-19, agar seluruh partisipan dan penyelenggara bisa sehat datang, sehat pulang,” tutup Menkominfo. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis