Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol


Konser musik yang dihadiri 5.000 orang. (Foto: creadit reuters)
MASIH hangat dengan pemberitaan Pemerintah Belanda yang melakukan eksperimen untuk menjawab pertanyaan, apakah ada kemungkinan konser musik akan kembali digelar saat pandemi. Berlangsung selama dua hari, eksperimen ini melibatkan sekitar 1.300 relawan yang ditempatkan pada Fieldlab Festival yang berlokasi di desa Biddinghuizen, pinggiran Ibu Kota Amsterdam pada 25 dan 26 Maret.
Baca juga:
Ilmuwan Jerman Cari 4000 Relawan untuk Nonton Konser Indoor, Berminat?

Pada 27 Maret 2021, sekitar 5.000 orang menghadiri konser musik di Barcelona, Spanyol. Hal ini merupakan sebagian dari eksperimen dari percobaan COVID-19.
Tiket yang dijual dengan harga 28 euro atau Rp478 ribu, termasuk biaya tes dan masker yang wajib dipakai (kecuali saat makan atau minum di area yang ditentukan).
Nantinya, para pemegang tiket memilih di antara tiga tempat di Barcelona untuk melakukan tes antigen cepat. Orang dengan penyakit jantung, kanker, atau mereka yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir diminta untuk tidak mendaftar.
Baca juga:
The Flaming Lips Sukses Gelar Konser Gelembung di Tengah Pandemi
Para pemegang tiket hanya diizinkan memasuki area konser ketika mendapatkan kode hasil negatif yang dikirimkan ke ponsel mereka masing-masing. Juga terdapat pengecekkan suhu dan ID di pintu masuk.
Konser tersebut menampilkan band rock asal Spanyol, Love of Lesbian, yang bermain di arena Palau Sant Ordi. Di hari sebelumnya, para peserta juga telah menjalani tes COVID-19.

“Ini spektakuler. Kami merasa aman setiap saat. Kami berada di barisan depan dan itu adalah sesuatu yang kami lewatkan. Kami sangat bangga mendapat kesempatan untuk mengambil bagian dalam hal ini. Kami berhadap ini akan menjad yang pertama dan banyak lainnya,” ucap juru bicara Salvador dikutip dari Reuters Minggu (28/3).
Diketahui bahwa konser ini telah diberikan izin oleh otoritas local dan para ahli dari The Fight AIDS and Infectious Diseases Foundation Barcelona, yang juga menyelenggarakan studi kasus seputar konser kecil yang dihadiri 500 orang para Desember 2020.
Hal ini merupakan uji coba apakah acara-acara dengan banyaknya kerumunan orang seperti ini bisa kembali diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rahmania Astrini Luncurkan Single 'Back 2 You', Berikut Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'Semoga Saja' dari Aisha dan Ade Govinda, Ceritakan tentang Kehilangan Seseorang

Kelompok Penerbang Roket Kembali Sentil Isu Sosial Lewat Single 'TIGOR'

Slank Rilis Album 'The Greatest Hits Live', Berisi Kompilasi Konser Era 2002-2025

Lirik Lengkap Lagu 'IRIS OUT' - Kenshi Yonezu, Jadi Soundtrack Anime Chainsaw Man

Qodir dan Arya Novanda Luncurkan Single 'LOGILA!, Suara untuk Mereka yang Tertindas

Kembali Berkarya, Ardina Rasti Rilis Single Baru 'Hati-hati dengan Hatiku'

EP 'OMW (On My Way)', Perjalanan Musik Baru VARITDA yang Hangat dan Nostalgis

Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
