Pemerintah Minta WNI Segera Tinggalkan Wilayah Palestina dan Israel


Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan. ANTA
MerahPutih.com - Konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina makin memanas.
Pemerintah Indonesia meminta WNI segera meninggalkan wilayah Palestina dan Israel. Imbauan itu setelah meningkatnya eskalasi konflik Palestina-Israel.
Baca Juga:
Serikat Buruh akan Demo di Kedubes AS dan Kantor PBB, Minta Setop Perang Palestina-Israel
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," demikian pernyataan Kemlu, melalui situs resminya, Selasa (10/10).
Kemlu juga mengimbau WNI membatalkan rencana melakukan perjalanan ke Palestina dan Israel.
"Bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," tulis Kemlu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha memastikan, lembaganya terus berkoordinasi erat dengan KBRI Amman di Jordania, KBRI Kairo di Mesir, dan KBRI Beirut di Lebanon untuk memonitor situasi di Palestina dan menyiapkan rencana kontingensi.
"Evakuasi menjadi salah satu bagian dari rencana kontingensi tersebut," beber Judha.
Baca Juga:
Judha mengungkapkan, berdasarkan pemutakhiran data terakhir, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina.
Rinciannya, 10 WNI berada di Jalur Gaza dan 35 WNI di Tepi Barat.
"Selain 45 WNI tersebut, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel," jelas Judha.
Sebagai informasi, Israel dan Palestina terus berkonflik. Pemerintah Israel menyatakan, perang terbuka usai Hamas meluncurkan ribuan roket dan serangan pasukan darat. Israel lantas melakukan serangan balik ke Jalur Gaza akibat serangan tersebut. (Knu)
Baca Juga:
AHY: Konflik Palestina-Israel akan Berlanjut jika Akar Permasalahan Tak Diselesaikan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza

Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB

Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia

Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas

Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel

Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
