Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Februari 2023
Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan

kegiatan pasar murah di Gorontalo tahun 2022. ANTARA/Susanti Sako

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada Januari 2023, inflasi pangan bergejolak (volatile food) sedikit meningkat menjadi 5,71 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dari Desember 2022 yang sebesar 5,61 persen (yoy), yang didorong oleh harga pangan yang cenderung volatil sebagai dampak faktor musiman dan gangguan cuaca.

Tetapi secara keseluruhan, inflasi pada Januari 2023 tercatat turun dari 5,51 persen (yoy) pada Desember 2022 menjadi 5,28 persen (yoy).

Baca Juga:

Pemkot Tangerang Jual Pangan Murah

Tren inflasi mulai turun perlahan, terutama dari inflasi harga diatur pemerintah (administered price) yang berasal dari harga bahan bakar.

Pemerintah menjamin ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat melalui berbagai upaya, seperti percepatan impor dan antisipasi lonjakan harga akibat risiko gangguan cuaca.

"Pemerintah juga melakukan persiapan dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri yang sudah dilakukan dari sejak awal tahun,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan, pemerintah terus mengantisipasi pergerakan harga komoditas energi dan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk memastikan fungsi stabilisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yaitu sebagai peredam kejut atau shock absorber di tengah kondisi global yang masih bergejolak.

Inflasi administered price tercatat 12,28 persen (yoy) pada Januari 2023, lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2022 yang sebesar 13,34 persen, didorong oleh menurunnya tarif angkutan udara dan bensin.

Sementara harga rokok dan tarif air PAM mengalami kenaikan karena peningkatan tarif cukai dan pelayanan air bersih kepada masyarakat.Selain itu, inflasi inti pun turun tipis ke 3,27 persen (yoy) dari 3,36 persen (yoy).

"Yang di satu sisi berasal dari penurunan inflasi kebutuhan sandang, perumahan dan jasa layanan perumahan, serta rekreasi," katanya.

Sementara di sisi lain, terjadi peningkatan inflasi pada sektor kesehatan serta perawatan pribadi dan jasa lainnya. Inflasi inti yang masih terjaga di atas 3 persen menunjukkan daya beli masyarakat yang masih kuat dan optimisme menyambut tahun 2023.

Ia menegaskan, upaya pengendalian inflasi terus ditempuh melalui berbagai kebijakan, antara lain stabilisasi harga pangan, penguatan pasokan dan cadangan domestik, antisipasi gejolak harga akibat risiko gangguan cuaca, serta persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Sinergi dan bauran kebijakan di tingkat pusat dan daerah terus dilakukan bersama Bank Indonesia untuk menjaga agar sasaran inflasi kembali pada sasaran yang ditetapkan pemerintah," katanya. (Asp)

Baca Juga:

DKI Kembali Gelar Pangan Subsidi untuk Pemegang KJP

#Inflasi #Harga Pangan #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Daging ayam ras naik dari Rp38.050 menjadi Rp38.883 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Indonesia
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP segera didistribusikan ke jaringan ritel modern untuk memperluas jangkauan dan mempercepat akses masyarakat kepada kebutuhan pokok tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Bagikan