Pemerintah Fokus Cari Korban Tertimbun


Longsor akibat gempa di Cianjur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gempa terjadi pada Senin (21/11), kemarin yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat telah menelan koban jiwa 162. Jumlah korban berpotensi bertambah mengingat masih ada yang tertimbun.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menuturkan, fokus utama pencarian adalah korban yang masih tertimbun reruntuhan.
Baca Juga:
681 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak akibat Gempa Cianjur
"Kami fokus pada upaya evakuasi dan rehabilitasi korban," kata Muhadjir di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).
Ia menambahkan, proses evakuasi diprioritaskan di lokasi yang mengalami kerusakan parah. Sementara, untuk rumah dan bangunan yang roboh segera diperbaiki.
Muhadjir memastikan update penanganan gempa Cianjur bakal disampaikan berkala setiap sore hari.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan surat keputusan (SK) status tanggap darurat berlaku selama 30 hari ke depan.
Status tanggap darurat gempa tersebut diberlakukan mulai 21 November hingga 20 Desember 2022. SK itu ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, penanganan bencana pasca gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan tim gabungan.
Baca Juga:
Kemensos Siapkan 1.000 Tenda Besar Tampung Pengungsi Koban Gempa di Cianjur
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
