Kemensos Siapkan 1.000 Tenda Besar Tampung Pengungsi Koban Gempa di Cianjur


Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajaran Kementerian Sosial untuk membangun velbed bagi kebutuhan korban gempa di RSUD Sayang, Cianjur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022 dengan berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km, membuat ribuan oang mengungsi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mempersiapkan tenda istirahat untuk keamanan warga dan mengantisipasi adanya gempa susulan yang dapat membahayakan warga.
Baca Juga:
Kementerian PUPR Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor Akibat Gempa
Saat ini, Kementerian Sosial menyiapkan sekitar 1.000 tenda besar di tujuh kecamatan terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Selain itu, Mensos Risma membawa bantuan makanan siap saji, dan mengaktivasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membentuk dapur umum. Selain itu, tengah menyiapkan santunan korban dan juga kedaruratan.
Bantuan Kemensos disebar ke tujuh kecamatan terdampak, untuk memenuhi kebutuhan penyintas yang sedang kesulitan air serta sanitasi dengan menyiapkan tangki air dan tandon untuk penampungan air.
Tercatat, per (21/11) ada sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 persen hingga 100 persen.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dan 326 luka-luka dengan mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam. (Knu)
Baca Juga:
14 Posko dengan Kapasitas Tampung 13 Ribu Pengungsi Telah Didirikan di Cianjur
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
