Pemerintah Diminta Tingkatkan Keamanan Tenaga Medis
Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
MerahPutih.com - Kasus infeksi COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan di Indonesia, sampai saat ini masih cukup tinggi, bahkan beberapa meninggal dunia.
Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menilai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama pihak rumah sakit harus meningkatkan keamanan bagi tenaga medis yang ditugaskan menangani pasien COVID-19 di lingkungan rumah sakit.
Baca Juga:
Polisi Gratiskan Pelayanan SIM Bagi Tenaga Medis Wisma Atlet
Termasuk melengkapi dengan sarana protokol kesehatan dan menjaga kebersihan rumah sakit.
"Dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya perluasan penularan COVID-19 baik antara sesama pasien maupun sesama tenaga medis," jelas Bamsoet dalam keterangan persnya, Senin (3/8).
Mantan anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, pemerintah perlu memastikan baik fasilitas, sarana dan prasarana di seluruh fasilitas kesehatan.
Khususnya rumah sakit rujukan COVID-19 memadai sesuai kebutuhan dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan yang berlaku.
"Seperti tercukupinya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, ruang isolasi, tempat cuci tangan maupun alat penunjang kesehatan lainnya mengingat rentannya nakes terinfeksi akibat masih minimnya perlindungan yakni APD," jelas Bamsoet.
Ia juga mendesak pemerintah melakukan pendataan tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 untuk digunakan pemerintah sebagai rekomendasi kebijakan pencegahan kedepannya.
"Ini mengingat skema perlindungan para nakes dibuat berdasarkan temuan dari data tersebut," terang Bamsoet.
Baca Juga:
(HOAX atau FAKTA) : Sindikat Penipuan Paramedis, Alat Tes Suhu di Kening Jadi Proyek saat Pandemi
Bamsoet juga meminta pemerintah dan Komite Penanganan COVID-19, dapat memanfaatkan dana yang disediakan untuk pendanaan penanganan terutama untuk penanganan pasien termasuk untuk melengkapi keamanan bagi tenaga medis.
Hal ini sebagai komitmen melindungi para nakes agar tidak gugur dalam bertugas menangani pasien.
"Serta memastikan pembayaran insentif bagi para nakes di Indonesia tetap terpenuhi sebagai bentuk penghargaan bagi para nakes karena terus berjuang menangani dan merawat pasien," tutup Bamsoet. (Knu)
Baca Juga:
Tenaga Medis di Wisma Atlet Kemayoran Dapat Bantuan Ribuan APD dan Masker N95
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba