Pembentukan Gugus Tugas Corona Dinilai Kalah Cepat Dibandingkan Pemda

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 Maret 2020
Pembentukan Gugus Tugas Corona Dinilai Kalah Cepat Dibandingkan Pemda

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra. Foto: net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menilai, baru dihadirkannya Gugus Tugas Corona yang dipimpin Doni Monardo sebenarnya dirasa terlambat.

Menurut Hermawan, hal ini karena, beberapa kepala daerah sudah mulai secara mandiri mengeluarkan imbauan kepada masyarakatnya.

Baca Juga

Budi Karya Sempat Sesak Nafas Sebelum Positif Terinfeksi Virus Corona

"Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI, Gubernur Banten ini yang beririsan langsung dengan Ibu Kota, nih. Ini sudah, bahkan bupati. Wali Kota Solo, lagi," katanya dalam acara diskusi di Jakarta, Minggu (15/3).

Iakmi
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Hermawan mengatakan, sejumlah Gubernur, Wali kota, Bupati itu sudah bergerak seminggu yang lalu. Ketika Gugus Tugas ini terbentuk, model alert system di masing-masing daerah tersebut sudah firm oleh komando pimpinan daerah.

"Sementara Gugus Tugas ini dikomandoi oleh Kepala BNPB.Dan koordinatif dengan pimpinan daerah semua stakeholder memang dilibatkan. Peran serta swasta pun oke. Kita apresiasi dan ini langkah baik," tutur mantan Caleg PKS ini.

Sementara, Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menganggap keinginan lockdown datang dari masyarakat dan para ahli perlu dipertimbangkan.

Baca Juga

PDIP Puji Langkah Jokowi Berantas Corona tanpa Banyak Bicara

"Menurut saya itu perlu dipertimbangkan dan dipelajari secara seksama, karena dengan cara itu kita bisa melakukan mitigasi secara benar. Menelusuri kemudian mendeteksi segala macam," ujar Saleh.

Jika tak segera dilakukan, dia khawatir ada penambahan jumlah kasus korona di Indonesia. Sebab, orang dari luar negeri leluasa datang ke Indonesia. Namun, sebelum langkah itu dilakukan ia menyarankan pemerintah mempersiapkan kebutuhan bahan pokok.

"Nanti jangan sampai menimbulkan masalah baru yakni panic buying," ucapnya.

Langkah isolasi wilayah juga perlu diberlakukan. Caranya dengan meminta saran dan masukan dari ahli virus.

"Kota-kota yang paling banyak terinfeksi menurut saya yang perlu diisolasi," imbuhnya.

Baca Juga

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Jalani Tes Corona, Hasilnya?

Saleh juga mengapresiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meminta Presiden Joko Widodo meningkatkan mekanisme tanggap darurat korona. Menurut dia, organisasi internasional itu khawatir pada Indonesia.

"Ini kan penyakit global, virus global ini yang dikedepankan di sini buka faktor politik. Di sini murni persoalan kemanusiaan," ujar Saleh. (Knu)

#BNPB #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Bagikan