PDIP Ungkap AHY dan Ridwan Kamil Tak Lagi Masuk Radar Cawapres Ganjar

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 18 September 2023
PDIP Ungkap AHY dan Ridwan Kamil Tak Lagi Masuk Radar Cawapres Ganjar

Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berfoto dengan masyarakat. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tak lagi masuk radar bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU), Senin (18/9).

Baca Juga:

Ganjar Sebut Pemimpin Bukan Malaikat yang Bisa Tuntaskan Seluruh Masalah

Menurut Puan, hal tersebut lantaran Partai Demokrat telah memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Muncul namanya Mas AHY (jadi bakal cawapres), namun karena demokrasi sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo, ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ujar Puan.

Begitu juga dengan Ridwan Kamil, yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu lantaran Golkar telah memutuskan mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

"Pak Ridwan Kamil juga Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo dan Pak Ridwan Kamil merupakan kader Golkar," ujarnya.

Baca Juga:

Ganjar Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

Selain itu, kata Puan, Musyawarah Nasional (Munas)) Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung adalah Airlangga Hartarto.

"Jadi tidak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat yang lain," ujarnya.

Menurut Puan, saat ini yang masih masuk radar menjadi calon pendamping Ganjar adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Ya kan masih seperti nama-nama yang ada Pak Erick Thohir, Pak Sandi Uno, Pak Andika, dan Pak Mahfud," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kehadiran Mahfud MD Dinilai Persempit Ruang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

#Breaking #Ganjar Pranowo #Puan Maharani #Ridwan Kamil #Agus Harimurti Yudhoyono #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurizal berfoto bersama Fauqi Hapidekso usai sumpah jabatan PAW Anggota DPR dalam Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal Soeharto yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Ia pun meminta jangan terburu-buru dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Bagikan