PDIP Siapkan Infrastruktur ketika Parpol Lain Riuh Koalisi 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta secara virtual. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - PDIP tidak merasa khawatir saat melihat partai politik lain sudah membangun koalisi untuk Pilpres 2024. Berkaca dari pemilu sebelumnya, kerja sama parpol tidak hanya didasarkan pada kesamaan ideologi, historis dan platform partai, tapi mengerucut kepada siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
“Belum ada suatu kesepahaman bersama dan masih menunggu aspirasi rakyat terhadap calon pemimpin kita dalam Pemilu 2024 yang akan datang, ruang membangun kerja sama itu masih begitu besar,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (29/5).
Baca Juga:
Jadi Capres, Syarat Cak Imin Gabung Koalisi Golkar, PAN dan PPP
“Dan PDI Perjuangan tetap pada keyakinannya bahwa skala prioritas saat ini untuk rakyat,” imbuh petinggi partai banteng itu.
Bagi PDIP, kata Hasto, kerja sama partai politik ini harus melihat akar dan tujuan partai politik dalam membawa kemajuan dari Indonesia Raya. PDIP mendorong prioritas utama saat ini adalah menyatu bersama rakyat agar dampak pandemi COVID-19 bisa cepat teratasi
“Mengingat tahapan pemilu cukup lama, dan setelah itu baru kita kristalkan seluruh konsepsi kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara,” tutur dia.
Terkait capres dan cawapres dari PDIP, wartawan menanyakan mengenai berbagai alternatif pasangan capres-cawapres bagi PDIP semisal pasangan Prabowo-Puan.
Baca Juga:
Junimart Gisang: PDIP Tidak Perlu Umumkan Koalisi
Menjawab itu, Hasto mengingatkan partainya sudah punya sekolah partai permanen dan banyak melahirkan banyak pemimpin. Menurut dia, PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri tak pernah kekurangan sosok pemimpin nasional untuk rakyat.
Bukan hanya itu saja, Hasto menuturkan di tengah banyak parpol sudah membangun koalisi, partainya kini sudah menyiapkan infrastruktur partai seperti pelatihan saksi.
“Dan inilah yang menjadi penopang utama dari kekuatan PDI Perjuangan di dalam melakukan kerja sama partai politik. Jadi berbeda, bukan dari atas tapi kerja sama itu dibangun dari legitimasi rakyat dari bawah,” tutup Sekjen PDIP itu. (Pon)
Baca Juga:
Politikus PDIP Bandingkan Foto Erick Thohir di ATM dengan Gambar Anies Baswedan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029