PDIP Sebut Peluang Duet Ganjar-Anies Masih Terbuka

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Agustus 2023
PDIP Sebut Peluang Duet Ganjar-Anies Masih Terbuka

Ketua DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peta pasangan capres-cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 semakin bergerak dinamis. Belakang, kader PDI Perjuangan (PDIP) mengembuskan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan peluang duet Ganjar-Anies masih terbuka mengingat masih adanya penjajakan komunikasi politik antara pimpinan partai politik pengusung kedua tokoh tersebut.

Baca Juga

Demokrat Tolak Mentah-Mentah Wacana Pasangkan Ganjar dengan Anies

"Bisa saja pembicaraan dibuka dengan kanal-kanal itu, toh Mba Puan Maharani juga komunikasi dengan AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) itu, kami selalu berinteraksi dengan kawan-kawan NasDem," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).

Akan tetapi, Said menyebut penentuan figur calon wakil presiden bergantung pada keputusan para ketua umum partai politik pengusung Ganjar.

Mereka yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Said hanya berandai-andai menginginkan Ganjar berduet dengan Anies di Pilpres 2024. Angan-angan Said bisa saja tidak terwujud mengingat Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menyebutkan 5 nama daftar cawapres yang akan mendampingi Ganjar.

Baca Juga

Elektabilitas Ungguli Prabowo dan Anies, Ganjar: Belum Final

Kelima kandidat cawapres tersebut adalah Andika Perkasa, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Sandiaga Uno.

"Tidak ada (nama Anies Baswedan), orang gue berandai-andai," ungkap Said.

Said menjelaskan alasan dirinya bermimpi soal duet Ganjar-Anies. Menurutnya, impian tersebut merupakan ajakan semua komponen bangsa untuk saling menghormati dan tidak meremehkan kandidat capres seperti Ganjar dan Anies.

"Semua pemimpin kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya hanya ingin mengajak publik semua, mari kondisi yang baik ini, yang relatif kondusif aman, damai jangan ada letupan-letupan di antara kita," ujar Said.

"Jangan pernah ada menghina di antara sesama calon, tidak boleh saling ancam antar calon, tapi menghormati setiap calon jauh lebih elegan dan itu lebih teladan bagi publik," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

PKS Tolak Anies jadi Cawapres Ganjar

#PDIP #Ganjar Pranowo #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Bagikan