PBB Ungkap Cawapres Prabowo Tak Harus dari Nasionalis atau Agamis

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 02 Agustus 2023
PBB Ungkap Cawapres Prabowo Tak Harus dari Nasionalis atau Agamis

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kanan) dan Ketua Umum PBB Yusri Ihza Mahendra (kanan) saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang, Banteng, Minggu (30/7/2023). (ANTARA/Fauzi L

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Afriansyah Noor menilai figur bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak harus datang dari kalangan nasionalis ataupun kelompok agamis, asalkan mampu berkontribusi dalam perolehan suara pada Pilpres 2024.

“Tidak juga (harus nasionalis-agamis), yang jelas bagaimana cawapres ini bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga betul-betul bisa mendukung capresnya. Jadi membuat kontribusi suara yang baik juga, begitu,” kata Afriansyah dalam diskusi Gelora Talks bertajuk “Menakar Format Koalisi Capres pada Pemilu 2024” dipantau melalui kanal YouTube geloraTV, Jakarta, Rabu.

Baca Juga:

Prabowo Kunjungi PSI, Grace Natalie: Tanda Dukungan Jokowi Semakin Terlihat

Bahkan, kata dia, tak harus pula mempertimbangkan format figur capres-cawapres dari Jawa dan luar Jawa, serta bisa saja figur bakal cawapres datang dari kelompok anak muda ataupun milenial.

“Enggak juga, yang penting bagaimana dia mempunyai rekam jejak yang baik dan kredibilitas yang baik,” ucapnya.

Untuk itu, dia mengingatkan Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres demi meraih kemenangan pada pilpres mendatang.

“Cawapres ini pendulang atau juga memberikan support menang, jadi jangan salah pilih cawapres,” ujarnya.

Afriansyah pun tak menampik bahwa partainya turut menyodorkan nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres.

Baca Juga:

Prabowo Sebut Cocok, PSI Masih Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan di Pilpres

Dia menjelaskan bahwa PBB tidak serta merta menjatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto, melainkan setelah dilakukan beberapa kali pertemuan untuk menyamakan visi dan misi.

“PBB kemarin jelas dalam deklarasi mengusung, menyodorkan nama Prof Yusril untuk menjadi calon wakil presiden dipasangkan dengan Pak Prabowo, tapi itu semua dikembalikan kepada Pak Prabowo,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Afriansyah membeberkan bahwa Partai Gelora dan partai politik di parlemen lainnya juga akan segera menyusul PBB untuk mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Insya Allah Partai Gelora juga informasinya akan mendeklarasikan, kemudian beberapa partai di Senayan yang ada juga akan segera bergabung memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo,” ujarnya..

Ia mengatakan selain komunikasi terus dilakukan dengan Prabowo Subianto, juga partainya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai lain, salah satunya Partai Buruh akan merapat ke usungan PBB. (*)

Baca Juga:

PAN Yakin Erick Thohir bakal Dipilih Ganjar Maupun Prabowo untuk jadi Bacawapres

#Partai Gerindra #PBB #Prabowo Subianto #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan