Panglima TNI Sebut Bangunan Kodim IKN Berkonsep Ramah Lingkungan dan Energi Terbarukan

MerahPutih.com- Infrastruktur pemerintah tengah dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah Komando Distrik Militer (Kodim).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pembangunan Kodim IKN sesuai dengan konsep ramah lingkungan (green building).

Baca Juga:

Polres Khusus Kawasan IKN, Berkonsep Green Building dengan Biaya Rp 160 Miliar

Menurut Agus, Kodim IKN adalah kodim yang menerapkan konsep green building dan energi terbarukan.

“Selain itu, Kodim IKN akan menggunakan konsep arsitektur yang mengacu pada forest city pada pembangunan hunian prajurit sesuai arahan dari Bapak Presiden," kata Agus di proyek IKN, Kalimantan Timur, Kamis (21/12).

Tugas Kodim IKN adalah menjaga IKN. Dia berharap hadirnya Kodim IKN bisa memberikan keamanan.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami atas terealisasinya pembangunan Kodim IKN karena kodim ini bertugas menjaga keberlangsungan yang ada di IKN. Saya berharap operasional Kodim ini akan memberi keamanan dan kelancaran untuk pembangunan IKN," imbuh dia.

Agus menjelaskan Kodim IKN akan membawahi satu koramil. Kodim IKN akan dibangun di atas lahan seluas 3,29 hektare, yang terdiri atas perkantoran hingga hunian.

Nantinya, Kodim IKN ini merupakan kodim tipe A yang terletak di kawasan inti pemerintahan Ibu Kota Nusantara.

“Kodim ini berada di bawah komando pengendalian langsung Pangdam Mulawarman," ujar Agus.

Baca Juga:

IKN Berkomitmen Kembalikan Kejayaan Hutan Tropis

Dia menjelaskan mengenai konsep gelar satuan TNI yang tidak hanya tergelar di kawasan inti IKN, tapi juga digelar sampai kawasan pengembangan IKN hingga kawasan luar IKN sebagai satu kesatuan sistem pertahanan ibu kota negara.

Lalu, TNI AD akan membentuk satuan-satuan khusus di IKN serta relokasi Mabesad dan Balakpus.

Sedangkan TNI AL berencana membentuk satu baru komando daerah maritim pasukan marinir, pangkalan angkatan utama laut, hingga Mabesal.

"TNI AU rencana akan melakukan pembentukan Lanud IKN, skadron dan satuan lain, serta relokasi Mabesau, skadron udara VIP dan VVIP dan batalion, komando pasukan gerak cepat," ujar Agus.

Agus menjelaskan pembentukan satuan-satuan baru itu diiringi dengan rencana kebutuhan hunian prajurit. (Knu)

Baca Juga:

Agung Sedayu Bangun Hotel Bintang 5 Pertama di IKN, Tinggi 9 lantai 191 Kamar