PAN SIapkan Kritik Konstruktif ke Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2019
PAN SIapkan Kritik Konstruktif ke Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak ada bedanya berada di dalam atau di luar pemerintahan. PAN tetap akan mendukung semua kebijakan Presiden Joko Widodo yang pro terhadap rakyat.

"Tetapi kita juga memberikan ruang bagi PAN untuk bisa memberikan kritik yang konstruktif namun tetap objektif,” ujar Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga:

Erick Thohir Pelajari Permasalahan untuk Bikin Indikator Kinerja BUMN

Eddy menilai, saat ini sudah tidak mengenal istilah koalisi atau oposisi lagi. Lantaran para elite politik sekarang sudah bercampur jadi merah putih.

“Jadi sudah tidak ada dikotomi lagi mengenai koalisi, ex koalisi, tidak ada lagi. Jadi saya pikir sekarang kita semua sudah bekerja sama, toh kita sudah melakukan kerja sama yang baik di parlemen,” ujarnya.

Presiden Jokowi bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di tangga Istana Merdeka Jakarta, Rabu (22/10/2019) (Desca L Natalia)

Eddy berpendapat, semua elemen politik sudah bercampur baur menjadi satu, dan hal tersebut akan dibuktikan dalam pilkada serentak 2020 nanti.

“Nanti dalam agenda besar pilkada serentak 2020 semuanya akan serba cair tidak ada lagi pembedaan, tidak ada garis tegas antara ex 01 dan ex 02, semuanya bercampur baur karena tujuannya akan berbeda-beda tetapi saya sampaikan sekarang bahwa PAN sudah jelas sikapnya akan mendukung pemerintahan saat ini,” ujarnya.

Eddy mengaku, partainya tidak pernah mengincar posisi apapun, terutama posisi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

“PAN dari awal tidak pernah mengharapkan apapun. Kita tidak pernah meminta apalagi menekan, tidak ada," ungkap dia.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Padukan Sipil dan Militer di Kabinet Demi Keseimbangan

"PAN menyadari sepenuhnya saat pilpres kemarin PAN bukan pendukung pasangan 01 dan kita sampaikan pada saat kita mendukung Pak Jokowi kita lakukan secata konsisten tidak ada imbal balik atau tawaran imbal balik apapun,” jelasnya.

Eddy juga berharap, kabinet ini dapat bekerja dengan optimal, bekerjasama dengan baik, kerja keras dan kerja cepat. "Karena memang tantangan ke depan berat dan besar,” harapnya. (Knu)

#PAN #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Indonesia
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
PAN akan terus mengawal pembangunan tambang nikel di Raja Ampat, meski izin empat perusahaan sudah dicabut Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Prabowo di 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Olahraga
Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini
Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Partaonan Daulay berharap, Indonesia bisa menang lawan Bahrain, Selasa (25/3).
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini
Bagikan