OTT KPK Cokok Komisioner KPU, Sekjen PDIP Hasto Mendadak Sakit
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)
MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat membenarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini dalam kondisi sakit.
"Pak Hasto nanti ke sini tapi infonya saat ini lagi sakit," kata Djarot, menjawab pertanyaan wartawan soal keberadaan Hasto, ketika ditemui di Kompleks JIexpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1).
Baca Juga:
Kabarnya KPK Mau Geledah Ruang Sekjen PDIP Hasto, Ini Jawaban Djarot
Padahal, berdasarkan undangan resmi yang diterima wartawan DPP PDIP akan melakukan gladi resik sebagai persiapan akhir jelang HUT PDIP ke 47 dan Rakernas di Kompleks JIexpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1) siang.
Berdasarkan agenda itu Hasto disebut akan memimpin jalannya gladi resik tersebut bersama jajaran pengurus DPP PDIP serta Panitia HUT dan Rakernas. Namun, hingga saat ini Hasto tak nampak di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Djarot juga sempat mengklarifikasi tentang kabar ruangan Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta akan digeledah penyidik KPK. Infonya penggeledahan ini terkait operasi tangkap tangan KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Rabu (8/1) kemarin.
Informasi yang dihimpun, OTT juga menjerat politikus PDIP. Wahyu diduga menerima suap dari sosok itu untuk pengurusan Pergantian Antar-waktu (PAW) DPR RI.
Kepada wartawan, Djarot membantah PDIP menghalangi penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor DPP PDIP. "Mereka (penyidik KPK) informasinya tidak dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat," tutur dia.
"Kita tidak menolak, kita menghormati semua proses hukum. Partai tidak akan mengintervensi. Jadi silakan saja, asalkan betul-betul resmi," imbuh petinggi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut dia, penyidik lembaga antirasuah tidak memiliki bukti kuat yang ditunjukan kepada pihak DPP PDIP untuk menggeledah ruangan Hasto.
"Engga, informasi yang saya terima bahwa yang bersangkutan tidak ada bukti-bukti yang kuat, surat terus dan sebagainya," tutup eks Gubernur DKI itu. (Pon)
Baca Juga:
Wasekjen Demokrat Miris Dengar Komisioner KPU Ditangkap KPK Bareng Staf PDIP
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Pemerasan Bukan Suap, Modusnya 'Duit Jatah Preman'
Dolar AS dan Pounds Disita dari Rumah Abdul Wahid di Jakarta, Diduga 'Duit Jatah Preman' Gubernur
KPK Sita Dolar dan Poundsterling Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Totalnya Rp 1,6 Miliar
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
KPK Masih Lakukan Gelar Perkara, Status Gubernur Riau Belum Ditetapkan
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Momen Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK