Omicron Menjadi Varian Dominan di AS

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 22 Desember 2021
Omicron Menjadi Varian Dominan di AS

Gejala omicron berbeda dengan virus corona. (Mirror)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH 20 hari sejak Amerika Serikat mendeteksi kasus pertama omicron. Varian baru COVID-19 ini menjadi sebagai salah satu jenis yang paling dominan di Amerika Serikat. Terhitung lebih dari 73 persen kasus baru COVID-19 terjadi kurang dari tiga minggu sejak varian ini dilaporkan.

Sebelumnya, pada akhir Juni, varian delta menjadi varian utama yang mendominasi di Amerika Serikat. Data CDC pada akhir November menyebut lebih dari 99,5 persen kasus COVID-19 di 'Negeri Paman Sam' merupakan varian delta.

Terhitung hingga 18 Desember, Omicron menyumbang 73,2 persen kasus, sedangakn varian delta sebanyak 26,6 persen. Pada minggu sebelumnya, yang berakhir pada 11 Desember, varian kasus omicron diperkirakan hanya 12,6 persen dari virus yang beredar, sedangkan pada minggu pertama Desember, varian omicron hanya menyumbang sekitar 1 persen dari kasus baru. Akan tetapi, akhir-akhir ini data menunjukkan omicron mendominasi di bagian-bagian negara tertentu. Hal itu membuat lebih daripada 95 persen virus beredar di beberapa bagian barat laut dan tenggara.

BACA JUGA:

Tahun Depan Inggris Diprediksi Kewalahan Menghadapi Omicron

Seperti dilansir CNN, (20/12), 48 negara bagian AS telah melaporkan kasus omicron. Satu-satunya negara bagian yang belum melporkan kasus omicron adalah Oklahoma dan South Dakota.

COVID-19
Banyak warga yang segera melakukan tes COVID-19 di rumah secara gratis (whyy.org)


Diketahui pula bahwa varian omicron telah menyebabkan kematian pada seorang pria Texas berusia 50-an. Itu menjadi kasus pertama terkait dengan virus omicron yang diketahui dan dikonfirmasi di Amerika Serikat. Menurut Harris County Public Health, pria itu tidak divaksinasi dan telah terinfeksi COVID-19 sebelumnya. Ia berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah dari COVID-19 karena tidak divaksinasi dan memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.


Seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins memberi pernyataan dia tidak terkejut dengan data CDC yang menunjukkan omicron menyalip delta di Amerika Serikat. Dia memperkirakan penyebaran selama liburan, termasuk infeksi persebaran diantara yang sudah divaksinasi dan juga menjadi lebih serius karena berada diantara yang tidak divaksinasi yang membuat rumah sakit yang sudah terbebani oleh delta semakin pusing akan hal ini.

omicron
Varian omicron mengintai warga Amerika sehingga mereka perlu melakukan vaksin. (mprnews.org)


Dengan adanya berbagai hal yang terjadi ini menyebabkan para ahli kesehatan mendesak orang Amerika untuk melakukan vaksinasi yang bertujuan melindungi diri mereka dan juga orang lain sebelum menghadapi kemungkinan infeksi yang lebih besar.(pid)

#Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan