Kesehatan

Olahraga Teratur Bantu Pasien Melawan Kanker Usus Besar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 November 2022
Olahraga Teratur Bantu Pasien Melawan Kanker Usus Besar

Obesitas hampir menjadi penyebab kanker No. 1 di Amerika Serikat, melebihi merokok. (Foto: freepik/prostooleh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

STUDI terbaru mengatakan menjadwalkan secara teratur aktivitas fisik dapat membantu memperpanjang hidup penderita kanker usus besar. Olahraga bahkan bermanfaat bagi pasien kanker yang obesitas, mengurangi peradangan dan meningkatkan komunitas bakteri mikrobioma usus, temuan itu menunjukkan.

"Peradangan adalah proses utama yang mendorong kanker kolorektal. Kita tahu BMI [indeks massa tubuh] yang tinggi menyebabkan peradangan di seluruh tubuh," jelas rekan penulis studi Cornelia Ulrich yang merupakan direktur eksekutif Comprehensive Cancer Center di Huntsman Cancer Institute di Salt Lake City, AS.

"Obesitas hampir menjadi penyebab kanker No. 1 di Amerika Serikat, melebihi merokok. Lebih dari 13 kanker terkait dengan obesitas," kata Ulrich dalam rilis berita yang dimuat WebMD.

"Penting bagi kami untuk memahami bahwa olahraga ringan dapat membantu pasien kanker kolorektal mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan usus, dan hidup lebih lama - bahkan jika mereka kelebihan berat badan atau obesitas," dia menambahkan dalam temuan yang dipublikasikan di American Journal of Cancer Research tersebut.

Baca juga:

Waspada, Malas Bergerak Juga Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar

Olahraga Teratur Bantu Pasien Melawan Kanker Usus Besar
Kanker usus besar adalah kanker paling umum ketiga di Amerika Serikat. (Foto: freepik/brgfx)

Peneliti menemukan manfaat ini untuk pasien yang tidak bergantung pada BMI mereka. Studi ini dilakukan sebagai bagian dari Studi ColoCare terhadap pasien kanker usus besar yang baru didiagnosis.

Para peneliti di Jerman serta Utah menilai sampel tinja dari 179 pasien dengan kanker usus besar stadium 1-4 yang terdaftar antara Oktober 2010 dan Maret 2018. Mereka menemukan bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dikaitkan dengan keragaman mikrobioma usus yang lebih besar, indikator usus yang sehat.

"Seorang pasien yang aktif memiliki mikrobioma yang lebih beragam dan jumlah bakteri penyebab kanker kolorektal yang lebih rendah, dan jumlah bakteri yang lebih tinggi yang melindungi dari kanker kolorektal," kata rekan penulis Caroline Himbert, seorang peneliti di kelompok Ulrich.

"Studi kami menunjukkan bahwa tidak ada yang perlu menjadi atlet untuk mendapatkan manfaatnya. Ini bisa menjadi aktivitas yang mudah. Tetap aktif saja sangat bermanfaat," katanya dalam rilisnya.

Baca juga:

Menakar Makan, Berkah Jadi Sehat

Olahraga Teratur Bantu Pasien Melawan Kanker Usus Besar
Aktivitas fisik yang lebih tinggi dikaitkan dengan keragaman mikrobioma usus yang lebih besar. (Foto: freepik/pch.vector)

Para peneliti menyebut temuan ini sebagai langkah penting dalam memahami dampak usus yang sehat pada hasil kanker usus besar.

Studi ini tidak dapat membuktikan bahwa olahraga akan mencegah kanker usus besar. Namun, para peneliti mengatakan penelitian di masa depan harus menilai ukuran efek yang berbeda berdasarkan jenis latihan, intensitas dan komposisi tubuh.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS merekomendasikan orang dewasa berolahraga sedang selama 150 menit setiap minggu.

Tidak termasuk kanker kulit, kanker usus besar adalah kanker paling umum ketiga di Amerika Serikat. Lebih dari 106.000 kasus baru kanker usus besar dan hampir 45.000 kasus kanker dubur ditemukan setiap tahun, menurut American Cancer Society. (aru)

Baca juga:

Waktunya Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat

#Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan