Motor Terendam Air Tak Perlu Servis Besar

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 19 Desember 2019
Motor Terendam Air Tak Perlu Servis Besar

Banjir di depan Plaza Senayan. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

Ukuran:
14
Audio:

BUKAN rahasia lagi kalau setiap tahun Jakarta dan sekitarnya sering dilanda banjir. Hal itu membuat pusing pemilik sepeda motor ketika kendaraannya. Bukan hanya membatasi aktivitas perjalanan, terkadang pemilik sepeda motor harus merelakan kendaraannya terendam air.

Bagi orang awam tentu akan kebingungan ketika sepeda motornya terendam, apakah harus melakukan servis besar pada kendaraannya atau tidak?

Dilansir dari Antaranews.com, Eko Sujatmiko, pemilik bengkel Kevin Berkah di kawasan Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjelaskan kalau motor yang terendam air sebenarnya tak harus melakukan servis besar.

Baca juga:

Setelah Motor ‘Berenang’ Dibanjir, Ini Tips Mengatasinya

Ilustrasi banjir rendam pemukiman warga ( ANTARA FOTO/Rahmad)
Ilustrasi banjir rendam pemukiman warga ( ANTARA FOTO/Rahmad)

"Cukup dibawa ke bengkel terdekat kemudian kuras oli mesin, bersihkan busi, dan pastikan tidak ada kabel konslet," ucap Eko Sujatmiko yang biasa dipanggil Miko, Selasa (17/12) malam.

Namun, meski tak harus melakukan servis besar, ada beberapa komponen yang harus diganti. Hal itu karena komponen-komponen tersebut sudah tercampur air. "Ganti semua jenis oli yang ada di motor, ganti filter udara, ganti busi. Jangan sepele sama kabel-kabel yang kena air, kalau dibiarkan bisa konslet," lanjutnya.

Baca Juga:

Cara Memilih Helm yang Baik, Jangan Sembarangan

Banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta (Foto: ANTARA)
Banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta (Foto: ANTARA)

Miko jug amenjelaskan servis sepeda motor yang terendam air sebenarnya tak mahal. Kuncinya yakni tidak nekat menghidupkan kendaraan usai terendam air. Karena jika dipaksa menyakalannya maka risiko turun mesin akan semakin besar. Alhasil ongkosnya pun menjadi tak murah.

Namun, jika yang terendam adalah motor matic, maka ada satu komponen penting yang harus diperhatikan. Ia adalah CVT. Hal itu diucapkan oleh Mangapul Hasiholan dari bengkel Cepat Jaya di Cileungsi, Jawa Barat.

"Cek CTV, paling dibongkar dan semprot tekanan udara. Di situ ada van belt ada roller yang harus dibersihkan. Oli CVT pasti harus diganti," tuturnya.

Baca juga:

Lampu Motor Mati? Bisa Jadi ini Penyebabnya!

#Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 5 menit lalu
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - 1 jam, 59 menit lalu
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Bagikan