Mobil Listrik Jadi Solusi Atasi Polusi Udara, JK Pastikan Prepresnya Segera Terbit
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.Com - Mobil listrik menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara. Sebab di banyak negara mobil tersebut sudah digunakan. Oleh karena itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan pemerintah segera menerbitkan Perpres terkait mobil listrik.
"Kalau kita lihat dunia ini, apalagi di Jakarta ini dianggap suatu kota yang paling tidak bersih udaranya, itu sebagian besar karena mobil. Oleh karena itu, dunia cenderung mengembangkan mobil listrik," kata Wapres JK saat memberikan pidato kunci di "Mini Seminar Geopolitik Transformasi Energi" di Bimasena Lounge Dharmawangsa Jakarta, Rabu (31/7).
Baca Juga: Intip Kecanggihan dan Spesifaki Mobil Listrik Pertama Aston Martin, Rapide E
Untuk mempersiapkan penggunaan mobil listrik itu, Wapres mengatakan perlu persiapan matang dalam menyediakan energi listrik sehingga pembangunan pembangkit energi terbarukan menjadi pilihan untuk dikembangkan. Apabila dalam lima hingga 10 tahun jumlah mobil listrik mengalami peningkatan, maka energi listrik yang dibutuhkan juga mengalami peningkatan.
JK memperhitungkan apabila energi listrik bisa dipakai selama 50 tahun, maka penyusutannya sekitar dua persen setiap tahunnya. Ditambah dengan peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, maka kebutuhan energi listrik pasti akan naik sedikitnya 14 persen.
"Oleh karena itu memang hubungan antara lingkungan dengan listrik itu sangat dekat. Maka, transformasi energi itu menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dicermati dan dilakukan bersama, secara policy, secara bisnis dan keperluan konsumen," jelas JK seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Milenial Indonesia Harus Melek Teknologi Mobil Listrik
Sebelumnya, Wapres mengatakan draf peraturan presiden tentang mobil listrik sudah siap dan akan ditandatangani Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Draf perpres tersebut masih dibahas mengenai penghitungan pajak, pemberian insentif bagi produsen serta upaya untuk menyeimbangkan penjualan produk lain.
"Sebenarnya pasti keluar dalam waktu singkat ini. Lagi dibahas tentang keringanan pajak yang apa yang dapat diberikan, dan seimbang dengan produksi yang lain, serta berapa pendapatan negara," tutup Wapres JK(*)
Bagikan
Berita Terkait
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun