Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajukan Permohonan Bertemu Jokowi


Arsip foto - KPK menggeledah rumah pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023). ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/foc.
MerahPutih.com - Sejak Kamis (5/10) pagi, beredar informasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akan ke Istana Kepresidenan pada Kamis sore, setelah mendatangi Polda Metro Jaya dan menggelar kegiatan internal di kementeriannya.
Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Mentan SYL meminta permohonan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Ada permohonan Pak SYL (Syahrul Yasin Limpo) menghadap Bapak Presiden. Perihalnya tidak disampaikan," kata Pratikno di Jakarta, Kamis (5/10).
Baca Juga:
Beredar Surat Pemeriksaan Sopir dan Ajudan Mentan SYL oleh Polisi, Ini Kata Kapolri
Atas permintaan SYL itu, Pratikno mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan untuk menerima Mentan Syahrul Yasin Limpo pada hari ini, Kamis. Namun, pertemuan tersebut masih mencari waktu yang tepat.
"Sudah direncanakan akan diterima Mensesneg hari ini, tetapi waktunya belum sesuai," ujar Pratikno, seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi perihal kabar Mentan bakal menghadap dirinya ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis ini.
Kepala Negara mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Dirinya meminta agar hal tersebut dikonfirmasi kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca Juga:
KPK Amankan Mobil Mewah saat Geledah Rumah Mentan
Syahrul terdeteksi telah kembali ke Indonesia pada Rabu (4/10) petang setelah dikabarkan "hilang kontak" pasca-lawatan kerja ke Eropa di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di kementeriannya.
Dia berangkat ke Italia pada 24 September 2023, kemudian melanjutkan lawatannya ke Spanyol. Ia awalnya dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Sabtu (30/9), namun dirinya berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10).
Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.
KPK juga telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023, dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. (*)
Baca Juga:
Bareskrim Verifikasi Legalitas 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan SYL
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
