Menko PMK Sebut Gempa Susulan Cianjur Terjadi 122 Kali tapi Semakin Lemah
Menko PMK Muhajdir Effendy saat konferensi pers di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Sejak gempa pertama yang terjadi pada Senin (21/11), sudah ada sekitar 122 gempa susulan yang terjadi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajdir Effendy menyebut gempa susulan yang terjadi semakin melemah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga
Gempa Cianjur: 162 Warga Meninggal, 2.345 Rumah Rusak, 13.784 Orang Mengungsi
"Kami mohon sosialisasi kepada warga untuk tidak terlalu panik," kata Muhajdir di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).
Dia menuturkan pemerintah menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa bencana yang merenggut nyawa sekitar seratusan orang tersebut. Terlebih lagi, menurutnya mayoritas korban merupakan anak-anak.
Untuk itu, ia pun memutuskan agar posko koordinasi berlokasi di Pendopo Cianjur atau Kantor Bupati Cianjur. Sehingga menurutnya masyarakat yang ingin mencari informasi bisa menghubungi posko koordinasi di Pendopo Cianjur.
"Mengenai masa darurat akan ditangani secepat mungkin. Karena semakin cepat semakin baik sehingga memperingkas, memperpendek penderitaan korban," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), korban jiwa Gempa Cianjur hingga Selasa pagi mencapai 162 orang.
Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan dan 326 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 13.784 orang yang tersebar di beberapa titik.
BNPB juga mencatat Gempa Cianjur mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik