Menghitung Jumlah Prajurit TNI yang Anti-Pancasila, Lebih dari 20.000 Personel?
Ilustrasi Sejumlah prajurit TNI menunjukan kemampuan bela dirinya pada saat HUT TNI (Foto: MP/Venan Fortunatus)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menggungkap data yang mengejutkan. Terkait banyaknya anggota TNI yang terpapar radikalisme dan anti-Pancasila.
Dalam sambutannya di halal bihalal Mabes TNI yang dilangsungkan di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/6), Ryamizard mengatakan sekitar 3 persen anggota TNI terpengaruh radikalisme.
KSAD era President Megawati Soekarnoputri itu memang tak merinci berapa jumlah personel anti-Pancasila tersebut. Namun, berdasarkan data situs pemeringkat kekuatan militer dunia Global Fire Power yang dikutip beritagar, jumlah personel TNI diperkirakan sebanyak 800.000 anggota.
Nah, bila, 3 persen dinyatakan anti-Pancasila, maka diperkirakan jumlahnya sebanyak 24.000. Tentu itu bukan jumlah yang sedikit. Ryamizard mengaku sangat kecewa dengan data tersebut.
BACA JUGA: Menhan Buka Fakta Mengejutkan, 3 Persen Anggota TNI Anti-Pancasila
Kata dia, jumlah tersebut merujuk data yang dimiliki Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Untuk itu, dia berharap para purnawirawan dan senior TNI dapat membantu mengurangi atau sekaligus memberantas perilaku menyimpang di tubuh tentara tersebut.
BACA JUGA: Apakah Indonesia Membutuhkan Wajib Militer?
"Mumpung kita berkumpul, ada sesepuh (purnawirawan), bersama-sama bagaimana mengatasi Indonesia terhindar dari hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Dalam sambutannya tersebut, Ryamizard juga meminta agar anggota TNI yang terpapar paham radikalisme kembali mengingat dan berpegang pada sumpah prajurit.
"Kita mengimbau supaya mereka menepati sumpah prajurit, menyatakan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila. Sumpah, tidak boleh main-main dengan sumpah," ujar dia, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T