Kesehatan Mental

Mengenal PCD, Sensasi Hampa dan Sedih Setelah Nonton Konser

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 10 Maret 2023
Mengenal PCD, Sensasi Hampa dan Sedih Setelah Nonton Konser

Banyak orang merasakan sedih dan hampa setelah pulang dari konser musik. (Foto: Pexels/Vishnu R Nair)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KONSER penyanyi favoritmu baru saja selesai. Kamu pun pulang ke rumah. Namun, alih-alih merasa senang, kamu justru merasa sepi dan sedih.

Setiap kali menonton ulang foto dan video saat konser, kamu mendadak merasa mellow. Rasanya ingin kembali ke arena konser dan ikut bernyanyi lagi.

Untuk kamu yang pernah menonton konser atau datang ke festival musik, mungkin pengalaman seperti itu sudah tidak asing. Gejala ini disebut dengan istilah post-concert depression (PCD) atau bisa diartikan sebagai depresi pascakonser.

Mengacu laman Village Pipol, PCD adalah suatu kondisi ketika kamu merasa sedih, hampa, dan putus asa. Ini terjadi ketika kamu baru saja menghadiri momen besar nan menyenangkan dalam konser, lalu mendadak harus kembali ke realita setelahnya.

Rasa sedih dan hampa kala PCD biasanya bukanlah hal yang berbahaya. Gejala ini cenderung bisa reda dalam beberapa hari atau minggu. PCD sendiri memiliki lima tahap di dalamnya, loh. Tahap ini mirip dengan tahap yang dilewati seseorang saat sedang berduka.

Baca juga:

Biar Gembira, Stop Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

pcd konser
Perasaan sedih dalam PCD ini normalnya timbul dan hilang dalam durasi kurang dari sebulan. (Foto: Pexels/Picjumbocom)

1. Denial


Ini adalah masa ketika kamu masih menyangkal bahwa konser telah resmi usai. Biasanya hal ini terjadi beberapa menit setelah penyanyi membawakan lagu terakhirnya.

Alam bawah sadarmu diam-diam masih berharap bahwa konser akan kembali berlanjut.

2. Anger


Pada momen ini, penyangkalanmu berganti dengan rasa gusar. Momen ini bisa terjadi mulai dari saat meninggalkan venue konser sampai keesokan harinya.

Rasa gusar ini membuatmu tak nyaman seakan ada emosi yang ingin 'meledak' setelah konser berakhir.

3. Bargaining


Setelah beberapa saat merasa gusar, kamu pun akhirnya mencoba mencari cara untuk menenangkan diri. Ini adalah respons alami tubuh.

Oleh sebab itu, kamu akan banyak diam dan menonton kembali foto atau video selama konser. Kamu juga terkadang akan memandangi merchandise dan hal lain sambil flashback ke saat-saat konser.

Baca juga:

Jangan Berlebihan dengan Sifat Defensif

pcd konser
PCD normalnya muncul karena pikiran bahwa setelah ini kamu tidak akan bisa bersenang-senang seperti di konser lagi. (Foto: Pexels/Rahul Pandit)

4. Depression


Ini adalah saat kamu mulai merasakan kesedihan setelah menonton ulang video konser. Rasa sedih ini bisa jadi datang dari pikiranmu sendiri. Misalnya kamu merasa tidak akan bisa sebahagia saat di venue konser lagi atau tidak bisa bertemu dengan idola favoritmu setelah ini.

Kamu juga merasa sedih karena setelah ini harus kembali ke realita tentang belajar, bekerja, atau bertemu orang sekitar. Tahap ini bisa jadi berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

5. Acceptance


Akhirnya, kamu sampai di tahap terakhir. Pada tahap ini, kamu bisa menerima keadaan bahwa konser memang sudah usai.

Alih-alih merasa sedih, kamu sudah bisa tersenyum ketika mengingat momen menyenangkan yang kamu buat bersama penyanyi dan penggemar di arena konser. Biasanya di tahap ini kamu juga mulai bercita-cita untuk bisa mendatangi konser berikutnya lagi. (mcl)

Baca juga:

Perempuan Tertua di Dunia Bagikan Rahasia Umur Panjang

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Konser
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Fun
Keith Duffy & Brian McFadden Tampil Pembuka Konser Mariah Carey di Sentul 4 Oktober
Color Asia Live berisi duo penyanyi pop asal Irlandia, Keith Duffy (anggota Boyzone) dan Brian McFadden (mantan personel Westlife).
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Keith Duffy & Brian McFadden Tampil Pembuka Konser Mariah Carey di Sentul 4 Oktober
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan